PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. RADIKATAMA MITRA
Abstract
Keselamatan dan perlindungan tenaga kerja di Indonesia ternyata masih
minim, berdasarkan data dari Detik Finance (Oktober 2012), terlihat dari
banyaknya jumlah kecelakaan kerja tahun 2011 dengan jumlah 96.400
kecelakaan. Dari 96.400 kecelakaan kerja yang terjadi, sebanyak 2.144
diantaranya tercatat meninggal dunia dan 42 lainnya cacat. Sampai September
2012 angka kecelakaan kerja masih tinggi yaitu pada kisaran 80.000 kasus
kecelakaan kerja. Data Internasional Labor Organization (ILO) menghasilkan
kesimpulan bahwa dalam rentan waktu rata-rata per tahun terdapat 99.000 kasus
kecelakaan kerja dan 70% di antaranya berakibat fatal yaitu kematian dan cacat
seumur hidup.
Dalam menyusun penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif
kuantitatif, karena penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan
analisisnya pada data-data numeric (angka) dengan meneliti status sekelompok
manusia, suatu objek, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada
masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.
Hasil validitas menunjukan setiap pernyataan memiliki indeks validitas
lebih besar dari nilai 0,3, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap pernyataan
yang digunakan untuk mengukur variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja
terhadap Kinerja Karyawan dapat menghasilkan data yang akurat sesuai dengan
tujuan penelitian. semua pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena
mempunyai nilai Cronbach Alpha > 0,60. Hal ini menunjukan bahwa semua
pernyataan memperoleh data yang konsisten sehingga pernyataan ini dapat
diajukan kembali dan memperoleh jawaban yang relatif sama.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh yang signifikan antar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT. Radekatama
Mitra sebagaimana ditunjukan oleh hasil uji regresi linier sederhana. Kemudian
untuk koefisien determinasi besarnya R Square adalah 0,739, artinya bahwa
sumbangan pengaruh variabel independen (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
terhadap variabel dependen (kinerja Karyawan) adalah sebesar 73,9%, sedangkan
sisanya sebesar 26,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
model regresi ini. Misalnya kedisiplinan, motivasi dan promosi jabatan.
Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.