PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PD BPR LPK GARUT KOTA CABANG BAYONGBONG
Abstract
Terciptanya komunikasi organisasi di dalam perusahaan dapat dikatakan baik apabila tercapainya pemahaman antara para pengirim dan penerima. Dengan komunikasi yang efektif para karyawan dapat bekerja dengan baik dan timbulnya kepuasan kerja atas hasil yang dikerjakannya, karena merasa telah dibekali oleh informasi yang jelas dan akurat. Sebaliknya pemimpin juga dapat mengetahui sejauh mana karyawannya dapat mengerti akan tugas-tugasnya dan sejauh mana perhatian karyawan terhadap perusahaan maupun pada atasannya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif denganmengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, menyajikan serta menganalisa sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan kemudian dapat ditarik kesimpulan untuk menggambarkan, menjelaskan keadaan yang ada di perusahaan berdasarkan faktor dan data yang dikumpulkan kemudian disusun secara sistematis.
Dari rekapitulasi hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen untuk variabel kepuasan kerja karyawan terlihat bahwa seluruh pernyataan yang diajukan memiliki koefisien validitas di atas titik kritis 0,300. Hal ini menunjukan bahwa seluruh pernyataan yang diajukan tersebut sudah melakukan fungsi ukurnya. Dan dari hasil pengujian reliabilitas instrumen, diperoleh nilai koefisien alpha sebesar 0,844. Nilai ini lebih besar dari 0,600 yang menunjukan bahwa variabel kepuasan kerja karyawan sudah menunjukan keandalannya.
Komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PD. BPR LPK Garut Kota Cabang Bayongbong dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 28,7%, sedangkan sisanya sebesar 71,3% merupakan kontribusi dari faktor lain yang tidak diteliti, Berdasarkan kajian teoritis, variabel lain diluar variabel yang diteliti yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah: kinerja karyawan, Motivasi, kompensasi, efektivitas kepemimpinan, budaya organisasi, dan stress kerja.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi )
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.