PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN MEKANIK PT. ERLANGGA ADITYA INDRAMAYU

  • Wandy Zulkarnaen STIE Muhammadiyah Bandung
  • Asep Suwarna STIE Muhammadiyah Bandung

Abstract

Dalam rangka menghadapi era globalisasi saat ini dan dalam kondisi masyarakat yang sekarang sering ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan perusahaan mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi maupun yang disebabkan oleh kurang baiknya hasil kerja dari sumber daya manusia yang ada pada perusahaan tersebut. Untuk dapat mengikuti segala perkembangan yang ada dan tercapainya tujuan  suatu perusahaan maka perlu adanya suatu dorongan dari perusahaan  agar sumber daya manusianya mampu bekerja dengan baik. Salah satu faktor pendorongnya  adalah dengan memberikan insentif kehadiran kepada karyawan.  Insentif  kehadiran harus bersifat progresif yang artinya sesuai dengan jenjang karier,  karena insentif sangat diperlukan untuk memacu kinerja para pegawai  sesuai dengan kemampuan masing masing.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, yang bertujuan untuk mencatat, mengolah, menyajikan dan menginterpolasi data untuk memberikan gambaran yang nyata dan jelas mengenai perusahaan, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis,selain itu juga menguji hipotesis penelitian melalui analisis data secara statistik, kemudian dianalisis berdasarkan teori yang telah dipelajari sehingga didapat suatu kesimpulan guna mencari jalan keluar yang dapat memecahkan pokok permasalahan yang dihadapi.

Berdasarkan hasil pengujian validitas pada tabel 4,16 diketahui seluruh butir pernyataan variabel turnover karyawan dan produktivitas kerja menunjukan nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,2521) dengan nilai terendah 0,397 dan tertinggi 0,698. Untuk menetapkan rumusan persamaan regresi sederhana pengaruh Insentif terhadap Kinerja Karyawan dilakukan analisis koefisien regresi. Hasilnya adalah : konstanta  regresi = 12,352, koefisien regresi variabel insentif ( X ) = 0,351. Koefisien r = 0,377 berarti variabel insentif memiliki hubungan yang erat dengan kinerja karyawan pada  bagian mekaniksedangkan R²(koefisien determinasi) sebesar 0,142 atau 14,2%. Ini berarti variabel Insentif dapat menjelaskan kinerja pada karyawan dengan kontribusi sebesar 14.2% sedangkan 85,8% sisanya dipengaruhi oleh varibel lain.

Pemberian insentif di bagian mekanik sangat membantu sebagai tambahan gaji yang diberikan setiap bulan kepada karyawan. Kinerja pada bagian mekanik di PT.Erlangga Aditya dikatakan bagus, ini dibuktikan dengan pernyataan proses kerja yang ditanggung sesuai dengan sasaran, sebanyak 44 orang atau 72.1% karyawan memiliki tanggung jawab terhadap perusahaan. Pengaruh Insentif dapat dilihat pada persamaan regresi sederhana yaitu Y=12,352 + 0,351X artinya insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Published
2016-12-01
How to Cite
Zulkarnaen, W., & Suwarna, A. (2016). PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN MEKANIK PT. ERLANGGA ADITYA INDRAMAYU. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 1(1), 33-52. https://doi.org/10.31955/mea.v1i1.43

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>