ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA BANK PEREKONOMIAN RAKYAT DI SURABAYA PADA PERIODE 2015-2023
Abstract
Sektor Perbankan merupakan industri yang memiliki risiko, karena perbankan berkaitan dengan pengelolaan uang dari masyarakat. Fungsi bank yaitu memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi suatu negara. Tekanan terhadap pasar keuangan dan perekonomian juga mendapat respons yang agresif dari otoritas moneter. Kebangkrutan merupakan salah satu kemungkinan yang dapat terjadi akibat financial distress . Financial distress atau yang disebut sebagai keadaan kesulitan keuangan pada suatu perusahaan merupakan keadaan dimana arus kas operasi pada perusahaan khususnya pada sektor perbankan tidak cukup untuk memenuhi kewajiban, sehingga manajemen terpaksa segera melakukan tindakan korektif untuk menjaga agar perusahaan tidak sampai mengalami kebangkrutan. Di tengah persaingan bank yang semakin ketat terutama di era global dengan munculnya beberapa bank digital semakin menjadi tantangan bagi perbankan terutama bagi bank non devisa. Hal ini disebabkan karena bank non devisa dalam menjalankan aktivitasnya masih dalam kategori sempit dimana transaksi yang dilakukan masih dalam batas negara. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan model Zmijewski untuk memprediksi financial distress bank non devisa. Ada 9 bank non devisa yang mengalami kesulitan keuangan.
References
Aprilia Safitri dan Ulil Hartono. (2014). ”Uji Penerapan Prediksi Financial Distress Altman, Springate, Olhson, dan Zmijewski Pada Perusahaan Sektor Keuangan di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(2), 334.
Ariani, M. (2022). Analisis Potensial Financial Distress Pada Bank Umum Konvensional Indonesia Periode 2018-2021. Ekonomi Dan Bisnis: Berkala Publikasi Gagasan Konseptual, Hasil Penelitian, Kajian, Dan Terapan Teori, 26(2), 99–106.
Cahyaningrum, N. H. dan A. M. H. (2012). Analisis Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba(Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005 sampai dengan 2010). Universitas Diponegoro.
Devi, K., & Purnajaya, M. (2014). Analisis Komparasi Potensi Kebangkrutan Dengan Metode Z-Score Altman, Springate, Dan Zmijewski Pada Industri Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 1(7), 48–63.
Fachrudin, K., A. (2008). Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Personal. Medan: USU Press.
Gunawan, B., Pamungkas, R., & Susilawati, D. (2017). Perbandingan Prediksi Financial Distress Menggunakan Model Altman, Grover dan Zmijewski. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 18. https://doi.org/10.18196/jai.18164\Harahap, S. S. (2011). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jadmiko, A. M. M. (2013). Analisis Perbandingan Resiko Keuangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Perseroan Terbatas Dan BPR Koperasi. Jurnal Akuntansi AKUNESA.
Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Keuangan, O. J. (2017). Data dan Statistik. https://doi.org/https://ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/Pages/Daftar-Alamat-Kantor-Pusat-BPR.aspx
Masduki, U., Efriadi, A., & Ermalina, E. (2019). Kemampuan Model Z- Score dan Model Springate Dalam Memprediksi Financial Distress BPR Multi Artha Sejahtera. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 8, 68–79. https://doi.org/10.33059/jmk.v8i1.1156
Maulidina, D. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 14(3), 89–106.
Munawarah, M. (2019). Zmijewski dan Springate: Analisis Diskriminan dalam Memprediksi Financial Distress. Akuisisi, 15(1), 1–8.
Rafiansyah, M. (2018). Analisis Financial Distress Dengan Metode Zmijewski X-Score Pada Pt. Garuda Madju Cipta. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Rivai, V., Basir, S., Sudarto, S., & Veithzal, P. A. (2013). Commercial Bank Management Manajemen Perbankan Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Rudianto, E., & Rudianto, E. (2013). Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Jakarta: Erlangga.
Sayari, N., & Mugan, C. S. (2017). Industry specific financial distress modeling. BRQ Business Research Quarterly, 20(1), 45–62. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.brq.2016.03.003
Setiawan, Z. N. (2023). PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA MASA PANDEMI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN RITEL YANG TERDAFTAR DI BEI). Universitas Islam Indonesia.
Utari, A. (2021). Analisis Perbandingan Metode Zmijewski dan Grover dalam Memprediksi Kebangkrutan Bank yang Terdaftar pada BEI Tahun 2015-2019. Jurnal Ilmu Manajemen, 9, 489. https://doi.org/10.26740/jim.v9n2.p489-498
Yunia, S. (2019). Analisis rasio keuangan dengan model zmijewski (X-Score) dalam memprediksi kebangkrutan perbankan syariah di Indonesia periode penelitian 2013-2017. UIN Raden Intan Lampung.
Zulkarnaen, W., Fitriani, I., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 222-243. https://doi.org/10.31955/mea.vol4.iss2.pp222-243.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.