DETERMINAN ETIKA WAJIB PAJAK DALAM MELAKUKAN TAX AVOIDANCE DAN TAX EVASION

  • Alifiah Wulansari Mustofa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya
  • Dwi Suhartini Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya

Abstract

Pajak merupakan salah satu sektor yang mampu memberikan sebagian besar penerimaan dalam APBN. Namun, dalam praktiknya masih banyak wajib pajak yang berkeinginan untuk meminimalkan dan mengurangi pembayaran pajak melalui tindakan tax avoidance dan tax evasion. Artikel ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap faktor – faktor yang menentukan wajib pajak dalam melakukan tax avoidance dan tax evasion. Artikel ini ditulis dengan mereview 27 artikel sebagai data sekunder yang diperoleh dari database Google Scholar, Science Direct, dan Springer Link. Dari artikel yang telah dikaji, ditemukan hasil bahwa telah terjadi pergeseran fenomena yang menyebabkan tax avoidance menjadi tindakan yang ilegal untuk dilakukan. Adapun faktor – faktor yang menentukan wajib pajak dalam melakukan tax avoidance, yaitu besarnya ukuran dewan direksi, komite audit, kompensasi eksekutif, kepemilikan institusional, dan proporsi dewan komisaris independen sebagai proksi dari GCG. Selain itu, wajib pajak akan melakukan tax evasion apabila memiliki kepribadian yang buruk sehingga tidak merasa ragu untuk melakukan tindakan menyimpang dan melanggar aturan perpajakan. Adapun faktor – faktor yang menentukan wajib pajak dalam melakukan tax evasion, yaitu tingginya sistem perpajakan, keadilan, pengetahuan yang dimiliki wajib pajak, diskriminasi, dan sanksi pajak yang diberlakukan.

References

Andiola, L. M., Bedard, J. C., & Hux, C. T. (2017). Writing a Literature Review In Behavioural Accounting Research. The Routledge Companion to Behavioural Accounting Research, 473–485. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9781315710129-30
Andrayuga, K. A. S., Sulindawati, N. L. G. E., & Sujana, E. (2017). Pengaruh Penerapan E-Faktur, Biaya Kepatuhan, Sistem Perpajakan, dan Kemungkinan Terdeteksinya Terhadap Persepsi Wajib Pajak (Tax Evasion) pada KPP Pratama Singaraja. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/11384/7289
Ariawan, I. M. A. R., & Setiawan, P. E. (2017). Pengaruh Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas dan Leverge terhadap Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 18(3), 1831–1859.
Ariyanto, D., Andayani, G. A. P. W., & Putri, I. G. A. M. A. D. (2020). Influence of justice, culture and love of money towards ethical perception on tax evasion with gender as moderating variable. Journal of Money Laundering Control, 23(1), 245–266. https://doi.org/10.1108/JMLC-06-2019-0047
Chasbiandani, T., Astuti, T., & Ambarwati, S. (2019). Pengaruh Corporation Risk dan Good Corporate Governance terhadap Tax Avoidance dengan Kepemilikan Institusional sebagai Variable Pemoderasi. Kompartemen: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 17(2), 115–129. https://doi.org/10.30595/kompartemen.v17i2.4451
CNBC Indonesia. (2021). Sejak 10 Tahun Lalu Begini Gambaran Penerimaan Pajak RI. https://www.cnbcindonesia.com/news/20210318131044-4-231105/sejak-10-tahun-lalu-begini-gambaran-penerimaan-pajak-ri
Dewi, N. K. T. J., & Merkusiwati, N. K. L. A. (2017). Faktor - Faktor yang Memengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika atas Penggelapan Pajak (Tax Evasion). E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 18(3), 2534–2564.
Felicia, I., & Erawati, T. (2017). Pengaruh Sistem Perpajakan, Sanksi Perpajakan dan Tarif Pajak terhadap Persepsi Wajib Pajak mengenai Etika Penggelapan Pajak. Jurnal Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha, 25(2), 226–234. https://doi.org/10.32477/jkb.v25i2.240
Gunawan, A. (2021). Penggelap Pajak dari Kepri Divonis Penjara 3 Tahun dan Denda Rp 5 Miliar. Bisnis.Com. https://m.bisnis.com/amp/read/20210308/533/1365146/penggelap-pajak-di-kepri-divonis-penjara-3-tahun-dan-denda-rp-5-miliar
Hertiningtyas, I., & Yustina, A. I. (2021). Taxation Ethical Issues: Perspectives of Tax Professionals in Indonesia. The Indonesian Journal of Accounting Research, 24(1), 20–50. https://doi.org/10.33312/ijar.503
Idzniah, U. N. L., & Bernawati, Y. (2020). Board of Directors, Audit Committee, Executive Compensation and Tax Avoidance of Banking Companies in Indonesia. Journal of Accounting and Strategic Finance, 3(2), 199–213. https://doi.org/10.33005/jasf.v3i2.111
Ikatan Akuntan Indonesia. (2019). Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A & B Terpadu. Ikatan Akuntan Indonesia.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0304- 405X(76)90026-X
Kemme, D. M., Parikh, B., & Steigner, T. (2020). Tax Morale and International Tax Evasion. Journal of World Business, 55(3), 1–12. https://doi.org/10.1016/j.jwb.2019.101052
Khairunisa, K., Hapsari, D. W., & Aminah, W. (2017). Kualitas Audit, Corporate Social Responsibility, dan Ukuran Perusahaan terhadap Tax Avoidance. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer (JRAK), 9(1), 39–46. https://doi.org/10.23969/jrak.v9i1.366
Ma’ruf, M., & Mustikasari, E. (2018). Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Pekerjaan Bebas Atas Tax rate dan Penalty rate Terhadap Tax evasion (Studi Empiris: KPP Mulyorejo). Berkala Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(1), 50–62. https://doi.org/10.20473/baki.v3i1.7937
Mahdiana, M. Q., & Amin, M. N. (2020). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Sales Growth terhadap Tax Avoidance. Jurnal Akuntansi Trisakti, 7(1), 127–138.
Mujiyati, M., Rohmawati, F. R., & Ririn, W. H. (2018). Determinan Persepsi Mengenai Etika Atas Penggelapan Pajak (Tax Evasion). Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.23917/reaksi.v3i1.5551
Pratama, A. (2017). Machiavellianism, tax knowledge, and ethical perceptions of tax avoidance: Survey of undergraduate students in West Java, Indonesia. International Journal of Trade and Global Markets, 10(1), 83–90. https://doi.org/10.1504/IJTGM.2017.082370
Pratiwi, E., & Prabowo, R. (2019). Keadilan dan Diskriminasi Pajak Terhadap Penggelapan Pajak: Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi. Accounting and Financial Review (AFRE), 2(1), 8–15.
Rachmadeka, A., & Andayani, S. (2021). Pengaruh Sistem, Diskriminasi, Informasi Perpajakan terhadap Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tentang Etika Tax Evasion (Studi Kasus pada KPP Pratama Madiun). Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 5(3), 1699–1718.
Resmi, S. (2017). Perpajakan: Teori & Kasus (Edisi 10 - Buku 1). Salemba Empat.
Rifani, R. A., Mursalim, M., & Ahmad, H. (2019). Pengaruh Keadlilan, Sistem Perpajakan dan Kualitas Pelayanan Terhadap Penggelapan Pajak. PARADOKS: Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(3), 131–144. http://jurnal.fe.umi.ac.id/index.php/PARADOKS/article/view/266
Rohman, S. M. (2020). Kanwil DJP Kepri Ungkap Perdana Kasus Penggelapan Pajak PT Extel Communication, Ini Modusnya. Batam.Tribunnews.Com. https://batam.tribunnews.com/2020/11/12/kanwil-djp-kepri-ungkap-perdana-kasus-penggelapan-pajak-pt-extel-communication-ini-modusnya
Santis, S., Grossi, G., & Bisogno, M. (2018). Public Sector Consolidated Financial Statements: A Structured Literature Review. Journal of Public Budgeting, Accounting & Financial Management, 30(2), 230–251. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/JPBAFM-02-2018-0017
Saragih, A. H., & Putra, I. D. N. S. (2021). Ethical Perception of Tax Evasion: Determinants and Consequences on Voluntary Tax Compliance. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 23(1), 1–14. https://doi.org/10.9744/jak.23.1.1-14
Sari, A. Y., & Kinasih, H. W. (2021). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Kepemilikan Institusional terhadap Tax Avoidance. Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan, 10(1), 51–61.
Sari, E. P., Handajani, L., & AM, S. (2016). Corporate Governance dan Relevansi Nilai dari Penghindaran Pajak: Bukti Empiris Dari Pasar Modal Indonesia. Jurnal Dinamika Akuntansi Dan Bisnis, 3(2), 33–48. https://doi.org/10.24815/jdab.v3i2.5385
Sofha, D., & Utomo, S. D. (2018). Keterkaitan Religiusitas, Gender, LOM dan Persepsi Etika Penggelapan Pajak. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi Terapan (JIMAT), 9(2), 43–61.
Subagiastra, K., Arizona, I. P. E., & Mahaputra, I. N. K. A. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan Good Corporate Governance terhadap Penghindaran Pajak. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(2), 167–193.
Suprapti, E. (2017). Pengaruh Tekanan Keuangan terhadap Penghindaran Pajak. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 7(2), 1013–1022. https://doi.org/10.22219/jrak.v7i2.15
Tjondro, E., Widuri, R., & Maria Katopo, J. (2016). Kualitas Corporate Social Responsibility dan Penghindaran Pajak dengan Kinerja Laba Sebagai Moderator. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 18(2), 105–118. https://doi.org/10.9744/jak.18.2.105-118
Tresnawati, R., & Indriani, N. P. (2021). The Effect Of Good Corporate Governance On Tax Avoidance In Mining Corporate Listed On The Idx For The Period 2013-2017. Turkish Journal of Computer and Mathematics Education, 12(11), 1240–1243.
Utami, T. G., & Widodo, A. (2015). Persepsi Mahasiswa Akuntansi dan Mahasiswa Hukum terhadap Etika Penggelapan Pajak. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 15(2), 96–105. https://doi.org/10.20961/jab.v15i2.180
Winarsih, E. (2018). Pengaruh Sistem Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan Terdeteksinya Kecurangan Terhadap Penggelapan Pajak. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi (ATESTASI), 1(1), 55–69.
Yuhertiana, I. (2015). Behavioural public sector accounting research in Indonesia: a literature review. Malaysian Accounting Review, 14(1), 50–64.
Published
2022-04-03
How to Cite
Mustofa, A. W., & Suhartini, D. (2022). DETERMINAN ETIKA WAJIB PAJAK DALAM MELAKUKAN TAX AVOIDANCE DAN TAX EVASION. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 6(1), 699-712. https://doi.org/10.31955/mea.v6i1.1930