PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI

(Studi Kasus Penentuan Biaya Produksi di Kawasan Sentra Industri Sepatu Cibaduyut Kota Bandung)

  • Muhtarudin Muhtarudin POLITEKNIK KOMPUTER BISNIS LPKIA BANDUNG
  • Tuti Sulastri POLITEKNIK KOMPUTER BISNIS LPKIA BANDUNG

Abstract

Produk dengan kualitas baik merupakan harapan perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Namun dalam pelaksanaannya tidak semua hasil produksi berkualitas baik bahkan cenderung rusak, kerusakan tersebut disebabkan oleh beberpa faktor seperti: oleh kesalahan yang dilakukan oleh karyawan, keterbatasan kemampuan mesin dan kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan proses produksi. Dengan adanya produk rusak maka akan timbul permasalahan dalam perhitungan harga pokok produksi. Perlakuan Akuntansi terhadap produk rusak akan sangat membantu dalam menyediakan informasi rincian biaya yang telah diserap oleh produk rusak serta  sebab-sebab terjadinya produk rusak beserta harga pokoknya, sehingga manajemen dapat mengidentifikasi sifat dan menggolongkan harga pokok produk rusak ke dalam katagori normal dan abnormal. Tujuan penelitian ini untuk Untuk mengetahui perlakuan Akuntansi terhadap produk rusak yang penyebabnya bersifat Normal dan Adnormal dan  untuk mengetahui biaya produksi yang sebenarnya dikeluarkan untuk sebuah produk industri Sepatu dam Sandal di Kawasan Sentra Industri Sepatu Cibaduyut, sehingga ke depan dapat berkembang menjadi sentra wisata belanja yang menarik dan berkembang menjadi wisata industri yang dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh pelaku usaha dan masyarakat sekitarnya.  Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam skala numerik (angka). Populasi penelitian adalah semua perusahaan yang memproduksi sepatu yang mengalami produk rusak di Kawasan Sentra Industri Sepatu Cibaduyut yang tidak diketahui jumlahnya dengan Sampel penelitian berjumlah 10 perusahaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada  Perusahaan Sepatu dam Sandal di Kawasan Sentra Industri Sepatu Cibaduyut   dalam proses produksinya ada kerusakan produk, dan pada perusahaan dianggap sebagai produk kerusakan bersifat Normal  laku dijual dan pendapatan penjualan dicatat sebagai Penghasilan  lain-lain.

Kata Kunci : Produk Rusak, Harga Pokok Produksi, Akuntansi

References

Ayuningtyas. Dwinta. 2013. “Evaluasi Penerapan Biaya Standar Sebagai Alat perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi Pada Harian Tribun Manado”, Jurnal Emba. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Bustami & Nurlela, 2007, Akuntansi Biaya: Teori & Aplikasi. Graha Ilmu. Jakarta

Firmansyah, Iman. 2014. Akuntansi Biaya Itu Gampang. Jakarta : Dunia Cerdas

arrison, et all. 2009. Akuntansi Manajerial Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat

Hansen, Don R dan Mowen Maryane M. 2009. Akuntansi Manajerial. Edisi 8. Buku 1. Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Herawati, Shinta., Indri Lestari, 2012. Tinjauan atas Perlakuan Akuntansi untuk Produk Cacat dan Produk Rusak pada PT Indo Pacific. Jurnal SNAB. Universitas Widyatama http://repository. widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/ 123456789/1911/66- Shinta%20Dewi%20HerawatiIndri.pdf? sequence=3 diakses tanggal 27 Oktober 2013. Hal 570-583.

Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Erlangga, Jakarta.

Lintong, P.G. and Tinangon, J.J., 2014. PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PRODUK RUSAK PADA PT. PABRIK GULA GORONTALO. JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI, 2(2).

Lisnawati, L., 2011. PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP DISTINCTIVE CAPABILITY DAN IMPLIKASINYA PADA KEUNGGULAN BERSAING UMKM KOTA BANDUNG SEBAGAI INDUSTRI KREATIF (SURVEI PADA EMPAT SENTRA UMKM UNGGULAN KOTA BANDUNG), STRATEGIC, 10(19), pp.70-86.

Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya, Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.

Wirartha, I Made. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Yogyakarta : CV Andi Offset

Published
2019-01-05
How to Cite
Muhtarudin, M., & Sulastri, T. (2019). PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 3(1), 81-94. https://doi.org/10.31955/mea.v3i1.91