KETAHANAN EKONOMI MASYARAKAT KOTA SERANG DALAM MENGHADAPI INFLASI DAN KENAIKAN HARGA PANGAN

Muhammad Nur Fahruqi

doi:10.31955/mea.v9i3.6437

Muhammad Nur Fahruqi Universitas Pamulang, Kota Serang

DOI: https://doi.org/10.31955/mea.v9i3.6437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketahanan ekonomi rumah tangga di Kota Serang dalam menghadapi inflasi dan kenaikan harga pangan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kerentanan dan daya tahan ekonomi masyarakat. Pendekatan kuantitatif dengan metode survei digunakan terhadap 150 rumah tangga di enam kecamatan di Kota Serang, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan uji validitas, reliabilitas, serta regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar rumah tangga berada pada kategori ketahanan ekonomi sedang (45,3%) dan rendah (40,0%), dengan hanya 14,7% yang memiliki ketahanan tinggi. Analisis regresi mengungkapkan bahwa inflasi pangan berpengaruh negatif signifikan terhadap ketahanan ekonomi (β = -0,342; p < 0,05), sedangkan pendapatan rumah tangga (β = 0,287), literasi keuangan (β = 0,215), dan diversifikasi usaha (β = 0,192) berpengaruh positif signifikan. Akses terhadap program pemerintah menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan (β = 0,083; p > 0,05). Nilai Adjusted R² sebesar 0,624 menandakan bahwa 62,4% variasi ketahanan ekonomi dijelaskan oleh variabel-variabel tersebut. Temuan ini menegaskan bahwa faktor internal, terutama peningkatan pendapatan, literasi keuangan, dan diversifikasi usaha, lebih menentukan ketahanan ekonomi dibandingkan intervensi kebijakan eksternal. Dengan demikian, penguatan kapasitas rumah tangga dan perbaikan distribusi program pemerintah menjadi kunci dalam membangun ketahanan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan di Kota Serang.

References

ANTARA News. (2025). Mendagri inspeksi stabilisasi harga beras di Banten. LKBN ANTARA. https://www.antaranews.com (Diakses pada tanggal 25 Agustus 2025).
Azzahra, N., & Nurlaili. (2021). Dampak kenaikan harga pangan terhadap ketahanan rumah tangga miskin di perkotaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 19(2), 135–148. https://doi.org/10.22202/jep.v19i2.4987
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Indeks harga konsumen dan inflasi Kota Serang 2023. BPS. https://www.bps.go.id (Diakses pada tanggal 25 Agustus 2025).
Badan Pusat Statistik Kota Serang. (2024). Indeks harga konsumen dan inflasi Kota Serang 2024. BPS. https://serangkota.bps.go.id (Diakses pada tanggal 25 Agustus 2025).
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2021). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.
Demirgüç-Kunt, A., Klapper, L., Singer, D., Ansar, S., & Hess, J. (2022). The Global Findex Database 2021: Financial inclusion, digital payments, and resilience in the age of COVID-19. World Bank. https://doi.org/10.1596/978-1-4648-1897-4
FAO. (2021). The state of food security and nutrition in the world 2021. Food and Agriculture Organization. https://doi.org/10.4060/cb4474en
Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2020). Basic econometrics (6th ed.). McGraw-Hill Education.
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2020). Multivariate data analysis (8th ed.). Cengage.
https://www.worldbank.org/en/country/indonesia/publication/indonesia-economic-prospects (Diakses pada tanggal 25 Agustus 2025).
Katadata Insight Center. (2025). Jumlah penduduk miskin Kota Serang 2009–2024. Katadata. https://katadata.co.id (Diakses pada tanggal 25 Agustus 2025).
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2020). The importance of financial literacy: Opening a new field. Journal of Economic Literature, 52(1), 5–44. https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5
Mutiarasari, R. (2022). Kerentanan rumah tangga miskin terhadap inflasi pangan: Studi kasus di kota besar Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 11(1), 55–66. https://doi.org/10.24843/JSEP.2022.v11.i01.p05
OECD. (2023). Economic outlook for Southeast Asia, China and India 2023: Reviving tourism post-pandemic. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/1e8c3b28-en
Pemerintah Provinsi Banten. (2022). Laporan kinerja pemerintah daerah Provinsi Banten 2022. Pemerintah Provinsi Banten. https://bantenprov.go.id (Diakses pada tanggal 25 Agustus 2025).
Pemerintah Provinsi Banten. (2024). Keputusan Gubernur tentang UMK Banten 2025. Pemerintah Provinsi Banten. https://bantenprov.go.id (Diakses pada tanggal 25 Agustus 2025).
Rahmawati, D. (2021). Strategi adaptasi rumah tangga miskin terhadap inflasi di perkotaan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 15(1), 44–56. https://doi.org/10.21009/jepd.151.04
Rizki, N., & Ramli, R. (2025). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Makroekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode 2014-2023. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 9(2), 3418-3434. https://doi.org/10.31955/mea.v9i2.6169
Safitri, N., Permadi, I., & Fathussyaadah, E. (2022). Literasi Keuangan Digital, Keberlanjutan Usaha Industri Kecil dan Menengah Serta Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Keuangan. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 6(3), 1203-1214. https://doi.org/10.31955/mea.v6i3.2478
Wardani, A., Fahriani, D., Anwar, C., & Muzakki, K. (2025). Pengaruh Literasi Keuangan dan Pengelolaan Keuangan Terhadap Kinerja Usaha Umkm Warung Madura. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 9(2), 1170-1189. https://doi.org/10.31955/mea.v9i2.5958
World Bank. (2022). Indonesia economic prospects: Inflation and household welfare. World Bank.
Yuliani, R., & Hardiansyah, H. (2020). Kapasitas adaptif masyarakat perkotaan dalam menghadapi inflasi pangan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 11(2), 200–215. https://doi.org/10.22212/jekp.v11i2.1746