PERENCANAAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DI MAIN DEALER HONDA JAKARTA CENTER

Marlia Dahyurini; Sapta Dwikardana

doi:10.31955/mea.v9i1.5502

Marlia Dahyurini Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Sapta Dwikardana Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

DOI: https://doi.org/10.31955/mea.v9i1.5502

Abstract

Knowledge Management System (KMS) merupakan alat yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, dan menyebarkan pengetahuan dalam organisasi guna meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing perusahaan. Main Dealer Honda Jakarta Center (MD HJC) menghadapi tantangan dalam pengelolaan pengetahuan karena keterbatasan dokumentasi, aksesibilitas informasi, serta belum adanya sistem penghargaan bagi karyawan yang aktif berbagi pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting manajemen pengetahuan di MD HJC dan merancang KMS yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan applied research. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan enam narasumber, observasi di lingkungan kerja, serta analisis dokumen internal perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagi pengetahuan di MD HJC masih lebih banyak dilakukan secara informal, terutama melalui diskusi antar karyawan dibandingkan dengan dokumentasi tertulis. Karyawan mengalami kesulitan dalam mengakses informasi yang terdokumentasi karena belum adanya sistem yang terpusat dengan fitur pencarian yang efektif. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan Knowledge Management System berbasis digital yang memungkinkan akses informasi yang lebih mudah dan meningkatkan efisiensi dokumentasi. Selain itu, penerapan sistem penghargaan bagi karyawan yang aktif berbagi pengetahuan juga menjadi salah satu strategi untuk memperkuat budaya berbagi di dalam organisasi.

References

Alavi, M., & Leidner, D. E. (2001). Review: Knowledge management and knowledge management systems: Conceptual foundations and research issues. MIS Quarterly, 25(1), 107-136. https://doi.org/10.2307/3250961
Davenport, T. H., & Prusak, L. (1998). Working knowledge: How organizations manage what they know. Harvard Business School Press.
Grant, R. M. (1996). Toward a knowledge-based theory of the firm. Strategic Management Journal, 17(S2), 109-122. https://doi.org/10.1002/smj.4250171110
McDermott, R., & O'Dell, C. (2001). Overcoming cultural barriers to sharing knowledge. Journal of Knowledge Management, 5(1), 76-85. https://doi.org/10.1108/13673270110384428
Nonaka, I., & Takeuchi, H. (1995). The knowledge-creating company: How Japanese companies create the dynamics of innovation. Oxford University Press.
Nonaka, I., & Takeuchi, H. (2004). Hitotsubashi on knowledge management. John Wiley & Sons.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative research and evaluation methods (3rd ed.). Sage Publications.
Polanyi, M. (1966). The tacit dimension. Doubleday.
Strauss, A., & Corbin, J. (1990). Basics of qualitative research: Grounded theory procedures and techniques. Sage Publications.
Sveiby, K. E. (1997). The new organizational wealth: Managing & measuring knowledge-based assets. Berrett-Koehler Publishers.
Zack, M. H. (1999). Managing codified knowledge. Sloan Management Review, 40(4), 45-58.
Zulkarnaen, W., Fitriani, I., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 222-243. https://doi.org/10.31955/mea.vol4.iss2.pp222-243.