Analisis Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buleleng
Abstract
Organisasi pemerintahan daerah adalah wadah bagi pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan dan sebagai proses interaksi antara pemerintahan daerah dengan institusi daerah lainnya dan dengan masyarakat daerah. Organisasi memerlukan struktur untuk menilai hasil kinerja anggotanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang Analisis Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buleleng serta hal-hal yang menjadi faktor penghambat dan pendukung kinerja organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buleleng. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perencanaan kinerja pada Sekretariat DPRD Kabupaten Buleleng telah melalui mekanisme dan tahapan sesuai dengan ketentuan yang dimulai dengan merumuskan rencana strategis kemudian dijabarkan kedalam rencana kinerja tahunan, selanjutnya diajukan dan disetujuinya anggaran yang dibutuhkan kemudian ditetapkan suatu penetapan kinerja yang merupakan kesanggupan dari penerima mandat untuk mewujudkan kinerja seperti yang telah direncanakan, oleh karenanya perencanaan kinerja atau rencana kerja tahunan inilah yang menjadi dasar untuk menyusun penetapan kinerja.
References
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Chen, L.Y. (2004). “Examining the Effect of Organization Culture and Leadership Behaviors on Organizational Commitment, Job Satisfaction and Job Performance at Small and Middle-sized Firms of Taiwan”, The Journal of American Academy of Business, Cambrige, pp. 432-438 (September, 2004).
Bejo, Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrarif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Boyatzis, Richard, E. (2008). Competencies in The 21st Century. Journal of Management Development. Vol. 27 No. 1, pp. 5-12.
Daft, Richard L. 2010. Era Baru Manajemen. Edisi Kesembilan. Jakarta : Salemba Empat.
Fahmi, Irham. 2011. Manajemen Teori, Kasus dan Solusi. Bandung: Alfabeta
Gavrea et all (2011) Determinants of Organizational Performance : The Case of Romania. Management & Marketing Challenges for the Knowledge Society (2011) Vol. 6, No. 2, pp. 285-300
Gibson, Ivancevich, Donnelly, and Konopaske. 2006. Organisasi Perilaku-Struktur-Proses. Alih Bahasa oleh Nunuk Adiarni dan Lyndon Saputra, Penerbit Bina Putra, Jakarta.
Hasibuan, Malayu S.P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Askara
Husein Umar, 2003, Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis,Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Ivancevich, John M., et al., 2014. Organizational Behavior and Management. 10th Edition. New York: McGraw-Hill Education
Koontz, Harold. Cyril O’Donnell, dan Heinz Weihrich. 2011. Manajemen. Jakarta:Erlangga.
Osborne, David, and Ted Gaebler. 2001. Reinventing Government : How The Entrepreneur Spirit is Transforming The Public Service, terjemahan : Mewirausahakan Birokrasi Mentransformasikan Semangat Wirausaha ke Dalam Sektor Publik. Alih Bahasa Abdul Rosyid dan Ramelan. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo.
Kusdi. 2009. Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik : Cetakan Pertama. Yogyakarta : Penerbit BPFE-Yogyakarta.
Mahmudi (2015), Manajemen Kinerja Sektor Publik Edisi Kedua.Yogyakarta:
Malhotra, Naresh, 2007. Marketing Research : an applied orientation, pearson education, inc., fifth edition. New Jearsey : USA
Mulyadi, 2007, Balanced Scorecard : Alat Manajemen Kontemporer Untuk Pelipatgandaan Kinerja Keuangan Perusahaan, Edisi kelima, Salemba Empat, Jakarta.
Pangarso, Astadi., & Susanti, Putri Intan. (2016). Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Biro Pelayanan Sosial Dasar Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan. Tahun 9. No. 2, Agustus 2016
Pasolong, Harbani. 2010. Teori Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung.
Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan, penepatan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan, penepatan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Rachmat., dkk. (2004). Kewarganegaraan (citizenship) 2. Jakarta: PT. Gradinso.
Robbins, S dan Coulter, M. 2007, Manajemen. Edisi Kedelapan, Jakarta : PT Indeks.
Robbins SP, dan Judge. 2008. Prilaku Organisasi. Buku 2 Jakarta : Salemba Empat.
Robbins, Stephen P & Coulter, Mary. 2010. Manajemen Edisi Kesepuluh. Jakarta:Erlangga
Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A. 2013. Organizational Behavior Edition 15. New Jersey: Pearson Education
Sembiring, Masana. 2012. Budaya dan Kinerja Organisasi. Fokusmedia. Bandung
Sugiyono, 2018. Metodologi Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah
Wibowo, 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta:PT. Raja Frafindo Persada
Zulkarnaen, W., & Sofyan, Y. (2018). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota Bandung. Widya Cipta, 2(2), 183–192.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.