APAKAH PELAKU UMKM DI DAERAH TERTINGGAL MEMAHAMI DAN MEMPRAKTIKKAN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING?

  • Beatrix Yunarti Manehat Universitas Katolik Widya Mandira
  • Yolinda Yanti Sonbay Universitas Katolik Widya Mandira

Abstract

This research aims to capture the involvement of MSMEs in disadvantaged areas in Environmental Management Accounting (EMA). Researchers will measure engagement by understanding EMA and EMA practices in MSMEs in underdeveloped areas. The research uses descriptive quantitative methods. Data was collected by distributing questionnaires to 62 MSMEs in East Nusa Tenggara Province and studying documents related to the topic. The choice of MSMEs is because the increase in MSMEs also contributes to an increase in environmental problems. In particular, MSMEs in underdeveloped areas are also close to the problem of lack of capital and require investors to increase capital. One of the efforts to attract investors in this modern era is environmental responsibility. Data analysis was carried out using a process of data reduction, analysis, and presentation. The research results show that 51.6% of MSME players do not understand EMA, and do not understand the physical and monetary elements of MSME operations. This lack of understanding is because there has never been any outreach about green accounting to EMA to MSMEs. MSME actors' understanding of social responsibility refers to planting trees, not to the allocation of environmental costs based on EMA which is measured in monetary or physical terms. MSMEs still prioritize profit. Regarding practice, 66.1% of MSMEs in underdeveloped areas have not implemented EMA, as evidenced by not having an Environmental Management System Certificate and 61.3% not allocating environmental costs to their business. The majority do not provide environmental costs as a percentage of a company's total operating costs which can be divided into categories such as prevention costs, environmental detection, internal failure costs, and external failure costs.

References

Akhmad Riduwan Dan Andajani. 2022. Pemenuhan Tanggungjawab Ekonomik-Sosio-Ekologi: Benarkah Memicu Keberlanjutan Kinerja Keuangan? Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan . Volume 6, Nomor 2, Juni 2022 : 157 – 180
Ananda Ayu Sherly Febrianti dan Gusti Dian Prayogi. 2024. Pengaruh Persepsi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kualitas SDM, Ukuran Usaha Terhadap Tingkat Pemahaman UMKM Di Surabaya dalam Implementasi Standar Akuntansi untuk Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM). Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi), Vol 8, No.3, 2024, hal.717-733
Ashari, M. H., Muawanah, U., & Lisa, O. (2020). Keterkaitan Ukuran Organisasi Dan Pemahaman Manajemen Terhadap Penerapan Akuntansi Hijau (Green Accounting). Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik, 15(1), 33-54
Beatrix Yunarti Manehat & Yolinda Yanti Sonbay. 2023. Measuring Company Participation In The Implementation Of Corporate Social Responsibility In The 3t Area. Proceeding APTIK International Conference.
Burhany, Dian Imanina. (2015). Akuntansi Manajemen lingkungan Sebagai Alat Bantu untuk meningkatkan Kinerja Lingkungan Dalam Pmebangunan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan
Christyawan, Thomas Thomy. (2014). Kepedulian dan Pengetahuan Pelaku Usaha Mengenai Green Accounting (Stdui Kasus pada Usaha Tahu di Kota Salatiga). Kertas Kerja. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Damayanti, D. & Destia, P. 2013. Global Warming in the Perspective of Environmental Management Accounting (EMA). Jurnal Ilmiah Esai, 7(1).
Devi, S. dkk. 2017. Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management dan Pengungkapan Intelectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 14 (1), 20-45
Dewi, Santi Rahma. (2016). Pemahaman dan Kepedulian Penerapan Green Accounting: Studi Kasus UKM Tahu di Sidoarjo (Understanding and Application of Green Accounting Awareness: A Tofu SME Case Study in Sidoarjo. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis & Call For Paper FEB UMSIDA 2016: 497-511.
Fitri Wulandari dan Riris Rotua Sitorus. (2024). Pengaruh Environmental, Social Governnce, Terhadap Foreign Direct Investment Melalui Firm Performance. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi), Vol. 8, No. 3, 2024, hal. 1003-1033.
Hardani, dkk (2020) Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif .Yogyakarta: CV.Pustaka Ilmu Grup
Indri Ferdiani dan Shidqi Sabilul Haki. (2024). Loyalitas Pelanggan Sepatu Pada Komunitas Skateboard Di Kota Bandung. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi), Vol. 8, No. 2, 2024, hal. 855-874.
Ikhsan, Arfan. 2012. Akuntansi Manajemen Lingkungan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
International Federation of Accountants (IFAC). 2005. International Guidance Document: Environmental Management Accounting. New York, USA
Lako, Andreas. 2018 . Akuntansi Hijau. Jakarta: Salemba Empat
Lidia Br Tarigan. 2019. Pengelolaan Limbah Pada Sentra Pedagang Makanan Jajanan Di Kota Kupang. Oehonis : The Journal of Environmental Health Research, Vol.3, No.1, June 2019, pp. 140-146
Murti, Rienda Sito. (2014). Kepedulian dan Pengetahuan Pelaku Bisnis Mengenai Green Accounting (Studi Kasus pada Usaha Jasa Salon di Salatiga). Kertas Kerja. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Sukaharsono, E. G., & Andayani, W. (2021). Akuntansi Keberlanjutan. Universitas Brawijaya Press.
Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (2018). Financial Accounting: IF RS. John Wiley & Sons
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Sekretariat Negara.
Oni May Nggadi, Hikmah dan Jakobis J. Messakh. 2021. Pengaruh Sampah Dan Limbah Terhadap Pencemaran Lingkunganpesisir Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Jurnal Batukarang, Vol. 3, No.1, Edisi Juni 2022
Puspita Arimbawani Iswanu dan Eko Ganis Sukoharsono. 2022. Analisis Sistem Informasi Berkelanjutan Menggunakan Perspektif Pentuple Bottom Line Pada Organisasi Pemerintah Daerah. Reaksi: Reviu Akuntansi, Keuangan dan Sistem Informasi, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2022.
Peraturan Pemerintah. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021. Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 28 Tahun 2020 tentang Dana Alokasi Khusus Fisik Penugasan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Peraturan Pemerintah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. PP Nomor 47 Tahun 2012.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 2 Tahun 2022 tentang Petunjuk Operasional Penggunaan Dana Alokasi Khusus Fisik Penugasan Bidang Lingkungan Hidup dan Bidang Kehutanan
Puspitaningtyas, Z. (2012). Relevansi Nilai Informasi Akuntansi dan Manfaatnya Bagi Investor. Ekuitas (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 16(2), 164.
PSAK 33 tentang Akuntansi Pertambangan Umum. Ikatan Akuntan Indonesia
Rohmawati Kusumaningtias. 2013. Green Accounting, Mengapa Dan Bagaimana?Proceeding Seminar Nasional Dan Call For Papers Sancall 2013.
Undang-undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
United Nation for Sustainable Development. 2001. Environmental Management Accounting Procedure and Principle. New York, U.S.A: United Nation
Yuliani, Chiquita. (2014). Kepedulian dan Pengetahuan Pelaku Bisnis Mengenai Green
Accounting (Studi Kasus pada Laundry di Kota Salatiga). Kertas Kerja. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
https://jambi.antaranews.com/berita/303869/kontribusi-pencemaran-lingkungan-akibat-kegiatan-ukm-tinggi
https://kupang.tribunnews.com/2023/07/27/warga-kota-kupang-keluhkan-bau-menyengat-limbah-pabrik-tahu
https://infontt.com/2-tahun-beroperasi-pabrik-tahu-tempe-naibonat-hasilkan-limbah-busuk-bagi-masyarakat/
Published
2024-11-10
How to Cite
Manehat, B., & Sonbay, Y. Y. (2024). APAKAH PELAKU UMKM DI DAERAH TERTINGGAL MEMAHAMI DAN MEMPRAKTIKKAN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING?. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(3), 1780-1799. https://doi.org/10.31955/mea.v8i3.4655
Section
Articles