PENGARUH SANITASI TERHADAP TINGKAT MORBIDITAS DI INDONESIA

  • Roessy Scarnera Hutapea Universitas Airlangga
  • Ni Made Sukartini Universitas Airlangga

Abstract

Morbiditas merupakan suatu keadaan dimana seseorang dikatakan sakit apabila keluhan kesehatan yang dirasakan mengganggu aktivitas sehari-hari, serta tidak mampu melakukan aktivitas seperti bekerja, mengurus rumah tangga dan aktivitas lainnya secara normal seperti biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi angka kesakitan/morbiditas di Indonesia dan seberapa besar pengaruhnya terhadap angka kesakitan di Indonesia, Penelitian ini mengkaji angka kesakitan di kabupaten/kota di Indonesia selama tahun 2010-2020, serta metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. adalah analisis regresi data panel model statis. Sebagai hasilnya, variabel yang mempengaruhi adalah variabel persentase tidak mempunyai akses terhadap sanitasi, pengeluaran per kapita, dan lag DAU. Angka kesakitan akan menurun jika akses terhadap sanitasi membaik, pengeluaran per kapita menurun, dan DAU meningkat (terutama untuk kesehatan). Model yang sesuai untuk data ini adalah model FEM karena adanya kovarians antara efek spesifik individu dan regresi. Melalui penelitian ini kami berharap pemerintah selalu meningkatkan sanitasi di seluruh Indonesia sehingga angka kesakitan dapat menurun. Keterbatasan penelitian adalah data yang dikumpulkan melalui INDO DAPOER tidak lengkap dan terkini. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain yang mempengaruhi angka kesakitan. Semakin lengkap variabelnya maka semakin akurat model yang dibentuk.

References

15994-ID-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-morbiditas-penduduk-jawa-timur-dengan-multivaria.pdf. (n.d.). Retrieved June 20, 2021, from https://media.neliti.com/media/publications/15994-ID-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-morbiditas-penduduk-jawa-timur-dengan-multivaria.pdf
Azupogo, F., Abdul-Rahaman, F., Gyanteh, B., & Atosona, A. (2019). Hygiene and Sanitation Practices and the Risk of Morbidity among Children 6–23 Months of Age in Kumbungu District, Ghana. Advances in Public Health, 2019, e4313759. https://doi.org/10.1155/2019/4313759
Bitew, B. D., Woldu, W., & Gizaw, Z. (2017). Childhood diarrheal morbidity and sanitation predictors in a nomadic community. Italian Journal of Pediatrics, 43(1), 91. https://doi.org/10.1186/s13052-017-0412-6
Fischer Walker, C. L., Walker, N., & Black, R. E. (2022). Updating the assumptions on the impact of household water, sanitation and hygiene interventions on diarrhea morbidity in young children. Journal of Global Health, 12, 08003. https://doi.org/10.7189/jogh.12.08003
Gujarati, D. N. (2003). Basic econometrics (4th ed). McGraw Hill.
Hanum, D. D. H., & Purhadi, P. P. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Morbiditas Penduduk Jawa Timur dengan Multivariate Geographically Weighted Regression (MGWR). Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(2), 15994. https://doi.org/10.12962/j23373520.v2i2.4957
Headey, D., & Palloni, G. (2019). Water, Sanitation, and Child Health: Evidence From Subnational Panel Data in 59 Countries. Demography, 56(2), 729–752. https://doi.org/10.1007/s13524-019-00760-y
Hidayat, T. S., & Fuada, N. (2011). HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, MORBIDITAS DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA (RELATIONSHIP BETWEEN ENVIRONMENTAL SANITATION, MORBIDITY AND NUTRITIONAL STATUS OF UNDER-FIVE CHILDREN IN INDONESIA) (2). 34(2), Article 2. https://doi.org/10.22435/pgm.v34i2.3100
I, C., A, B., & Sk, D. (2017). Water, sanitation and hygiene: The unfinished agenda in the World Health Organization South-East Asia Region. WHO South-East Asia Journal of Public Health, 6(2). https://doi.org/10.4103/2224-3151.213787
Makotsi, N., Kaseje, D., Mumma, J., & Opiyo, J. (2016). Association of Community Led Total Sanitation to Reduced Household Morbidity in Nyando District. International Journal of Sciences, 28(1).
Mebrahtom, S., Worku, A., & Gage, D. J. (2022). The risk of water, sanitation and hygiene on diarrhea-related infant mortality in eastern Ethiopia: A population-based nested case-control. BMC Public Health, 22(1), 343. https://doi.org/10.1186/s12889-022-12735-7
Nwokoro, U. U., Ugwa, O., Onwuliri, C. D., Obi, I. F., Ngozi, M.-O., & Agunwa, C. (2020). Water, sanitation and hygiene risk factors associated with diarrhoea morbidity in a rural community of Enugu, South East Nigeria. The Pan African Medical Journal, 37, 115. https://doi.org/10.11604/pamj.2020.37.115.17735
Ramadhani, A. M., T, R., Hudiah, A., & Widodo, S. (2021). Pengaruh Sanitasi lingkungan dan Personal Hygiene Terhadap Morbiditas Diare Anak TK di Lamasi Kabupaten Luwu. Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 4, 227–235.
Safitri, T. E. (2015). Hubungan sanitasi lingkungan pemukiman dengan morbiditas balita di Kelurahan Kedungdung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto / Thifani Erlinda Safitri [Diploma, Universitas Negeri Malang]. https://repository.um.ac.id/53329/
Sharma Waddington, H., Masset, E., Bick, S., & Cairncross, S. (2023). Impact on childhood mortality of interventions to improve drinking water, sanitation, and hygiene (WASH) to households: Systematic review and meta-analysis. PLOS Medicine, 20(4), e1004215. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1004215
Susanti, E. (2018). Hubungan Perilaku Sehat Ibu dan Lingkungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Daerah Aliran Sungai Deli Kota Medan Tahun 2018 [Thesis, Universitas Sumatera Utara]. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/7766
Zulkarnaen, W., Fitriani, I., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 222-243. https://doi.org/10.31955/mea.vol4.iss2.pp222-243.
Published
2024-04-30
How to Cite
Hutapea, R., & Sukartini, N. (2024). PENGARUH SANITASI TERHADAP TINGKAT MORBIDITAS DI INDONESIA. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(1), 2511-2523. https://doi.org/10.31955/mea.v8i1.3952