Pengaruh Variabel - Variabel dalam Konsep Susceptibility to Global Consumer Culture Terhadap Minat Beli Produk Topshop

  • Nabila Pratiwi Universitas Telkom, Bandung
  • Ai Lili Yuliati Universitas Telkom, Bandung

Abstract

Pola hidup modern yang dipengaruhi perkembangan teknologi menjadikan masyarakat lebih melek terhadap produk-produk global yang semakin marak berkembang dan memperluas pasarnya. Perubahan pola hidup tersebut berdampak pada kecenderungan mereka dalam mengkonsumsi merek-merek global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel dalam konsep Susceptibility to Global Consumer Culture yang diantaranya conformity to social norms, quality perception, brand credibility, social prestige, dan internet technology readiness terhadap minat beli produk Topshop secara simultan dan parsial. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kausal dengan metode kuantitatif, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel conformity to social norms, quality perception, brand credibility, social prestige, internet technology readiness  dan minat beli secara keseluruhan berada dalam kategori baik. Hasil teknik analisis regresi linier berganda menunjukkan besarnya pengaruh simultan conformity to social norms, quality perception, brand credibility, social prestige, dan internet technology readiness adalah sebesar 54,1% terhadap minat beli. Secara parsial conformity to social norms, quality perception, brand credibility, social prestige, dan internet technology readiness berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Besarnya pengaruh paling tinggi yaitu internet technology readiness dan pengaruh paling rendah yaitu conformity to social norms

References

Andriyani, Y., & Zulkarnaen, W. (2017). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Yaris Di Wijaya Toyota Dago Bandung. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 1(2), 80-103. https://doi.org/10.31955/mea.vol1.iss2.pp80-103.
Kurniaratri, A and”Sanawiri, B (2017).” Pengaruh Susceptibility to Global Consumer Culture (SGCC) terhadap Minat Beli Konsumen,”Jurnal Pemasaran Universitas Brawijaya Vol.50”
Merino, M. (2015). A Model of Susceptibility to Global Consumer Culture. E-Journal International Vol.17
Pratika, N., Welsa, H & Cahyani, P. (2020) Pengaruh Beauty Vlogger dan Brand Image terhadap Purchase Decision melalui Purchase Intention. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen & Akuntansi), Vol 4(2)
Priyatno, D. (2014) SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta. Andi
Topshop Topman Revenue (2018). craft.co/topshop/metrics diakses 12 Oktober 2019
Triansyah, D. (2016). Sekilas WTO.‘Direkorat “Perdagangan dan Perindustrian Multilateral (Direktorat Jenderal Multilateral Ekonomi Keuangan dan Pembangunan).”
Zhou and Poon. (2011). Susceptibility to Global Consumer Culture: a Cross-Cultural Study,“in Asia Pacific Advances in Consumer Research Vol. 9.
Published
2020-10-05
How to Cite
Pratiwi, N., & Yuliati, A. (2020). Pengaruh Variabel - Variabel dalam Konsep Susceptibility to Global Consumer Culture Terhadap Minat Beli Produk Topshop. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 4(3), 998-1009. https://doi.org/10.31955/mea.v4i3.318