PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP PERTIMBANGAN RISIKO AUDIT
(Survei pada BRI Syariah Kabupaten Subang)
Abstract
Pemeriksaan atas laporan keuangan oleh pihak luar diperlukan, khususnya untuk perusahaan yang Resiko pemeriksaan (Audit Risk) telah lama diakui adanya dan diterima sebagai suatu hal yang wajar. Tujuan tulisan ini adalah untuk menerangkan tentang resiko pemeriksaan sehingga efeknya terhadap keputusan pemeriksaan (audit dicision) dapat lebih dimengerti dan dikendalikan.
Pada akhirnya, resiko pemeriksaan dicerminkan dalam kemungkinan pemberian pendapat (opinion) yang tidak benar terhadap laporan keuangan oleh karena adanya kesalahan materil yang tidak dapat diketemukannya.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kompetensi dan independensi terhadap pertimbangan risiko audit pada BANK SYARIAH se-wilayah bandung, dan mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi dan independensi terhadap pertimbangan risiko audit pada BANK SYARIAH Se-wilayah Bandung baik secara simultan dan parsial.
Dalam (IAI, SPAP:2001) Kompetensi diartikan sebagai terdapatnya pencapaian dan pemeliharaan suatu tingkatan pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan kecerdikan.Menurut Mulyadi dan Kanaka (2003:48) Dari definisi Independensi dan objektivitas ini dapat diambil kesimpulan bahwa independensi lebih banyak ditentukan oleh di luar diri auditor, sedangkan objektivitas lebih banyak bersumber dari dalam diri auditor sendiri. Auditor yang objektif adalah yang secara jujur mempertimbangkan fakta seperti apa adanya, dan memberikan pendapat berdasarkan fakta yang seperti apa adanya tersebut. Auditor yang ber integritas adalah auditor yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan apa yang telah diyakini kebenarannya tersebut ke dalam kenyataan. Selain itu dalam Risiko audit adalah Penerimaan Auditor bahwa terdapat suatu tingkat ketidakpastian dalam pelaksanaan fungsi auditnya (Arens, Elder and Beasley,2003:379).
Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik inferensial, adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Verifikatif. Sampel dalam penelitian ini adalah Auditor Eksternal yang bekerja pada Bank Syariahdi Kota Bandung, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Adapun jumlah sampel yang diteliti dari BANK SYARIAH yang berada di wilayah Bandung berjumlah 27 Auditor Eksternal. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan Terdapat Pengaruh yang signifikan antara kompetensi, independensi, dan terhadap pertimbangan risiko audit secara simultan maupun secara parsial.
Penerapan kompetensi, independensi, dan terhadap pertimbangan risiko audit pada umumnya sudah baik perusahaan hendaknya mempertahankannya.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.