PEMETAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA NUSLIKO, HALMAHERA TENGAH
Abstract
Pariwisata menjadi sektor yang dipilih oleh pemerintah daerah untuk mendorong percepatan pembangunan suatu kawasan dengan mengharapkan terjadinya pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Namun masalah mendasar yang dihadapi oleh pemerintah daerah yaitu kekurangan sumber daya manusia dalam mengelola layanan pariwisata. Maka tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemetaan kebutuhan sumber daya manusia dalam mengelola kawasan Ekowisata Nusliko di Kabupaten Halmahera Tengah. Dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif maka data primer dan sekunder yang diperoleh dari pengambilan data selanjutnya dianlisis untuk mengambarkan kebutuhan sumber daya manusia dalam mengelola Nusliko Park. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kawasan Nusliko Park yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah belum dikelola secara profesional. Karena mengalami kekurangan tenaga kerja dalam melayani wisatawan, sehingga sering ditutup dan kondisi sebagian sarana-prasarana telah rusak. Maka dari itu kebutuhan sumber daya manusia yang harus disiapkan Dinas Pariwisata dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yakni : (1) Manajer Obyek Wisata; (2) Asisten Manajer Obyek Wisata; (3) Karyawan Administrasi, (4) Teknisi, (5) Pemandu Obyek Wisata; (6) Penjaga Keamanan; (7) Petugas Kesehatan, dan (8) Petugas Kebersihan. Sehingga dapat mendukung pengelolaan Kawasan Nusliko.
References
Atmaja, H. E., & Ratnawati, S. (2020). Pengembangan Pariwisata Melalui Integrasi Perencanaan Sumber Daya Manusia Dengan Perencanaan Strategis Objek Wisata Taman Bunga Manohara. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 3(1), 49-69. chttps://doi.org/10.56354/jendelainovasi.v3i1.73.
Atmaja, H. E., & Ratnawati, S. (2020). Pengembangan Pariwisata melalui Integrasi Perencanaan Sumber Daya Manusia dengan Perencanaan Strategis Objek Wisata Taman Bunga Manohara. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 3(1), 49-69.
Baum, T. (2015). Human Resources in Tourism: Still Waiting for Change. Tourism Management, 50, 204-212. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2007.04.005.
Conlin, M. V., & Baum, T. (1994). Comprehensive Human Resource Planning: An Essential Key to Sustainable Tourism in Island Settings. Progress in Tourism, Recreation and Hospitality Management, 6(1), 259-270.
Evans, N., Stonehouse, G., & Campbell, D. (2012). Strategic Management for Travel and Tourism. Taylor & Francis.
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The Qualitative Researcher's Companion. Sage.
Irawati, L. 2013. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemandu Wisata untuk Meningkatkan Kompetensi Pemandu Wisata di Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPD HPI) Yogyakarta. Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2020). Instansi Pemerintah Diharapkan Selesaikan Penanganan Pegawai Non ASN di Tahun 2023 Sesuai Karakteristik Masing-Masing. Diakses 27 November 2022. Dari https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/instansi-pemerintah-diharapkan-selesaikan-penanganan-pegawai-non-asn-di-tahun-2023-sesuai-karakteristik-masing-masing-k-l-d-tenaga-honorer-tetap-bisa-diatur-dengan-pola-outsourcing.
Kristiana, Y., Sinulingga, P., & Lestari, R. (2018). Kunci Sukses Pemandu Wisata. Deepublish.
Kusworo, H. A., & Damanik, J. 2002. Pengembangan SDM Pariwisata Daerah: Agenda Kebijakan Untuk Pembuat Kebijakan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 6(1), 105-120. https://doi.org/10.22146/jsp.11096.
Liwan, C. C. (2015). Pramusaji Di Kawasan Wisata Kuliner Wakeke Kota Manado. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture, 1(4), 1-18.
Mangkunegara, A. P. (2013). Perencanaan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mistriani, N., Maria, A. D., & Damayanti, V. (2020). Pentingnya Pelaku Industri Pariwisata Dibekali Uji Kompetensi Lewat Daring untuk Meningkatkan SDM Pariwisata di Indonesia. Edutourism Journal of Tourism Research, 2(01), 32-42.
Nandi, N. (2016). Pariwisata dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal Geografi Gea, 8(1), 33-42. https://doi.org/10.17509/gea.v8i1.1689.
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurhidayati, S. E. (2015). Studi Evaluasi Penerapan Community Based Tourism (CBT) Sebagai Pendukung Agrowisata Berkelanjutan. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 28(1), 1-10.
Pajriah, S. (2018). Peran Sumber Daya Manusia dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak, 5(1), 25-34. http://dx.doi.org/10.25157/ja.v5i1.1913.
Pakpahan, R. (2018). Implementasi Prinsip Pariwisata Berbasis Komunitas Dalam Pengembangan Desa Wisata Nglinggo Yogyakarta. Barista: Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata, 5(1), 103-116. https://doi.org/10.34013/barista.v5i1
Purwaningsih, R. M. (2013). Pengaruh Kualitas Pelayanan Pemandu Wisata terhadap Kepuasan Wisatawan di Candi Prambanan Tinjauan Khusus pada Kemampuan Berbahasa Verbal. Jurnal Nasional Pariwisata, 5(3), 146-153. https://doi.org/10.22146/jnp.6688.
Ratnasari, S. L. (2017). Aktualisasi Peran Pemimpin Nasional dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata. Jurnal Dimensi, 6(3).
Rhama, B. (2013). Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata di Kalimantan Tengah. Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan, 2(2), 1-6. https://doi.org/10.37304/jispar.v2i2.361.
Riadhussyah, M. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Wisata Halal dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur), 8(1).
Rihardi, E. L. (2021). Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai Sebuah Keunggulan Kompetitif pada Industri Pariwisata dan Perhotelan. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 2(1), 10-20. https://doi.org/10.15575/jim.v2i1.12474.
Rofaida, R. (2013). Model Peningkatan Kompetensi Sumberdaya Manusia pada Sektor Pariwisata di Kota Bandung Sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Sektor Pariwisata. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 1(1), 127-146. https://doi.org/10.31843/jmbi.v1i1.14.
Saad, S. K. (2013). Contemporary Challenges of Human Resource Planning in tourism and Hospitality Organizations: A Conceptual Model. Journal of Human Resources in Hospitality & Tourism, 12(4), 333-354.
Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata: Perspektif Potensi Wisata Daerah Berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 23-35.
Spillane, J. J. (1994). Pariwisata Indonesia: Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan, (Vol. 5). Kanisius.
Widodo, W. S. (2016). 3 Masalah SDM Pariwisata Indonesia Bersaing di Tingkat Global. Diakses 28 November 2022. Dari : https://travel.detik.com/travel-news/d-3176358/3-masalah-sdm-pariwisata-indonesia-bersaing-di-tingkat-global.
Yulianah, Y. (2021). Mengembangkan Sumber Daya Manusia untuk Pariwisata Berbasis Komunitas di Pedesaan. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 2(1), 1-9. https://doi.org/10.15575/jim.v2i1.12472.
Zulkarnaen, W., Fitriani, I., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 222-243. https://doi.org/10.31955/mea.vol4.iss2.pp222-243.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.