PENGARUH CAPITAL INTENSITY, LEVERAGE DAN KOMITE AUDIT TERHADAP TAX AVOIDANCE

STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2017-2021

  • Anita Tessalonika Panjaitan Telkom Univesity, Bandung
  • Ardan Gani Assalam Telkom Univesity, Bandung
  • Dwi Urip Wardoyo Telkom Univesity, Bandung

Abstract

Salah satu ketentuan di bidang perpajakan yang pelaksanaanya bersifal legal adalah kebijakan tax avoidance. Kebijakan ini menyatu dalam aturan perpajakan di mana kelemahan pada aturan perpajakan dimanfaatkan seefisien mungkin seperti kebijakan pengecualian dan pemotongan. Perusahaan melakukan tax avoidance karena pajak dianggap dapat mengurangi biaya dan menambah laba perusahaan. Menurut laporan tax justice network diperkirakan Indonesia mengalami kerugian Rp 68,7 triliun dengan kerugian yang berasal dari badan sebesar Rp 67,6 miliar sedangkan kerugian disebabkan oleh wajib pajak orang pribadi sebesar Rp 1,1 triliun.

Fokus penelitian ini ditujukan untuk menampakkan hubungan tax avoidance dengan komite audit, capital intensity, dan leverage baik parsial pada perusahaan yang bergerak di sektor barang konsumsi maupun secara simultan dan terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2017-2021. Regresi data panel ditentukan sebagai metode analisis data dengan spesifikasi penggunaan software Eviews 12 dalam pengolahan datanya. Adapun data yang digunakan berupa data sekunder pada metode penelitian kuantitatif. Baik populasi maupun sampel diambil dari perusahaan sektor barang konsumsi sebagaimana tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam pengambilan sampel, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini diterapkan peneliti pada 70 sampel terpilih di 14 perusahaan selama kurun waktu 5 tahun.

Mengacu pada perolehan hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa secara simultan tax avoidance dipengaruhi oleh komite audit, capital intensity, dan leverage. Berbeda dengan pengukuran secara simultan, capital intensity menunjukkan pengaruh positif pada tax avoidance dalam pengukuran secara parsial. Sementara itu, variabel leverage dalam memengaruhi tax avoidance menunjukkan pengaruh negatif sedangkan komite audit justru tidak menunjukkan pengaruh apapun pada tax avoidance.

References

Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan.
Nugraha & Kristanto, A. B. (2019). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Tax Haven. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 9(2), 160–171.
Puspita, D., & Febrianti, M. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 19((1)), 38–46.
Ramandey Lazarus. (2020). Perpajakan,Suatu Pengantar.
Sugiyono. (2019). Metode Analisis Kuantitatif (Alfabeta (ed.)).
Thian, A. (2021). Dasar-Dasar Perpajakan. Andi.
Zulkarnaen, W., Fitriani, I., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 222-243. https://doi.org/10.31955/mea.vol4.iss2.pp222-243.
Published
2022-10-30
How to Cite
Panjaitan, A., Assalam, A. G., & Wardoyo, D. U. (2022). PENGARUH CAPITAL INTENSITY, LEVERAGE DAN KOMITE AUDIT TERHADAP TAX AVOIDANCE. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 6(3), 1049-1062. https://doi.org/10.31955/mea.v6i3.2427