REFORMASI BIROKRASI DALAM MERESPON CLIMATE CHANGE PADA GREEN ECONOMY DESA NGINGAS KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
Reformasi birokrasi menjadi topik krusial dalam memaknai issue penting dunia selayakanya climate change dan green economy. Climate change tidak dapat secara aktif dihentikan akan tetapi dampak yang ditimbulkan dapat dikurangi ataupun dicegah ketika birokrasi memiliki pandangan luas tentang perspektif climate change. Tujuan penelitian ini adalah Pertama, Untuk mengetahui implementasi reformasi birokrasi untuk merespon climate change Desa Ngingas Kabupaten Sidoarjo; Kedua, Untuk mengetahui penerapan green economy pada Desa Ngingas Kabupaten Sidoarjo. Ketiga, Untuk mengetahui strategi kebijakan mencegah climate change pada green economy di Desa Ngingas Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif-kualitatif, peneliti mengumpulkan data dalam bentuk hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan implementasi reformasi birokrasi telah dilakukan secara berkala di Desa Ngingas Kabupaten Sidoarjo secara berkala triwulan dan menghadirkan beberapa ahli di bidang pemerintah untuk mendapatkan second opinion. Penerapan green economy di Desa Ngingas tidak secara menyeluruh dapat dilaksanakan mengingat kegiatan produksi yang memang menggunakan bahan-bahan berbahaya yang menghasilkan limbah B3.
References
Bagheri, M., Alivand, M. S., Alikarami, M., Kennedy, A., Doluweera, G., & Guevara, Z. (2019). Developing a multiple-criteria decision analysis for green economy transition : a Canadian case study economy transition : a Canadian case study. Economic Systems Research, 0(0), 1–25. https://doi.org/10.1080/09535314.2019.1610363
Bergius, M., Benjaminsen, T. A., & Widgren, M. (2018). Green economy, Scandinavian investments and agricultural modernization in Tanzania. Journal of Peasant Studies, 45(4), 825–852. https://doi.org/10.1080/03066150.2016.1260554
Brockington, D. (2012). A radically conservative vision? The challenge of UNEP’s towards a green economy. Development and Change, 43(1), 409–422.
Carvalho, A. L., Antunes, C. H., & Freire, F. (2016). Análisis económico-energético-ambiental de la producción prospectiva de bioetanol de caña de azúcar en Brasil. Energía Aplicada, 181, 514–526.
Christina, & Jimmi. (2021). Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Eksternalitas Dan Pengelolaan Sampah Plastik Di Kota Jayapura JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA ( Manajemen , Ekonomi , dan Akuntansi ). Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi), 5(1), 1–16.
Desfitriady, & Kusmayadi, T. (2016). Analisis Kajian Sosial Ekonomi Pembangunan Dan Perluaasan Toserba “X.” 15(2), 1–23.
Distelkamp, M., & Meyer, M. (2019). Pathways to a resource-efficient and low-carbon Europe. Ecological Economics, 155, 88–104.
Hertati, D., & Arif, L. (2020). Reformasi Birokrasi dalam Perspektif Teori dan Kajian Empiris. 1–196.
Javed, U. (2017). Profit, protest and power: Bazaar politics in urban Pakistan. In Routledge handbook of contemporary Pakistan (pp. 148–159). Routledge.
Kunanuntakij, K., Varabuntoonvit, V., Vorayos, N., Panjapornpon, C., & Mungcharoen, T. (2017). Thailand Green GDP assessment based on environmentally extended input-output model. Journal of Cleaner Production, 167, 970–977.
Lavelle, M. J., Rau, H., & Fahy, F. (2015). Different shades of green? Unpacking habitual and occasional pro-environmental behavior. Global Environmental Change, 35, 368–378.
Lorek, S., & Spangenberg, J. H. (2014). Sustainable consumption within a sustainable economy–beyond green growth and green economies. Journal of Cleaner Production, 63, 33–44.
Magee, M. R., Hein, C. L., Walsh, J. R., Shannon, P. D., Vander Zanden, M. J., Campbell, T. B., Hansen, G. J. A., Hauxwell, J., LaLiberte, G. D., Parks, T. P., Sass, G. G., Swanston, C. W., & Janowiak, M. K. (2019). Scientific advances and adaptation strategies for Wisconsin lakes facing climate change. Lake and Reservoir Management, 35(4), 364–381. https://doi.org/10.1080/10402381.2019.1622612
McAfee, K. (2014). 12 The post-and future politics of green economy and REDD. The Politics of Carbon Markets, 237.
Oliveira, C., & Antunes, C. H. (2011). A multi-objective multi-sectoral economy–energy–environment model: Application to Portugal. Energy, 36(5), 2856–2866.
Pitkänen, K., Antikainen, R., Droste, N., Loiseau, E., Saikku, L., Aissani, L., Hansjürgens, B., Kuikman, P. J., Leskinen, P., & Thomsen, M. (2016). What can be learned from practical cases of green economy?–studies from five European countries. Journal of Cleaner Production, 139, 666–676.
Rezai, A., Taylor, L., & Foley, D. (2018). Economic growth, income distribution, and climate change. Ecological Economics, 146, 164–172.
San Cristóbal, J. R. (2012). A goal programming model for environmental policy analysis: Application to Spain. Energy Policy, 43, 303–307.
Xu, F., Xiang, N., Tian, J., & Chen, L. (2017). 3Es-based optimization simulation approach to support the development of an eco-industrial park with planning towards sustainability: A case study in Wuhu, China. Journal of Cleaner Production, 164, 476–484.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.