KONFLIK PERAN GANDA PEREMPUAN MENIKAH YANG BEKERJA DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN PENYESUAIAN DIRI

Afitya Sesio Putri Basuki; Gendut Sukarno

doi:10.31955/mea.v6i2.1981

Afitya Sesio Putri Basuki Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Surabaya
Gendut Sukarno Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Surabaya

DOI: https://doi.org/10.31955/mea.v6i2.1981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara dukungan sosial keluarga serta penyesuaian diri terhadap konflik peran ganda perempuan menikah yang bekerja pada PT Inka Madiun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sampel yang digunakan adalah75 0rang wanita yang sudah menikah bekerja sebagai pegawai PT Inka Madiun. Penelitian ini diuji menggunakan Partial Least Square. Hasil dari penelitian ini adalah (1). Dukungan sosial keluarga memberikan peranan terhadap konflik peran ganda dikalangan wanita bekerja di PT Inka Madiun. (2). Penyesuaian diri memberikan peranan terhadap konflik peran ganda dikalangan wanita bekerja di PT Inka Madiun. (3) Pada penelitian ini, sebagian besar wanita bekerja di PT Inka Madiun memiliki tingkat dukungan sosial keluarga yang tinggi. Ini berarti bahwa sebagian besar wanita yang bekerja di PT Inka Madiun mendapatkan dukungan atau support dari lingkungan terdekatnya yaitu keluarga. (4). sebagian besar wanita bekerja di PT Inka Madiun memiliki tingkat penyesuaian diri yang tinggi. Ini berarti bahwa sebagian besar wanita yang bekerja di PT Inka Madiun mampu untuk menyesuaikan dirinya pada berbagai keadaan, khususnya yang menyangkut kemampuan untuk membagi waktu antara pekerjaan dan kewajiban sebagai ibu rumah tangga.

References

Apollo. (2007). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Perasaan Malu pada Remaja. Widya Warta, Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun No. 1 Tahun XXXI/Januari 2007, 39-50.
Dhian Riskiana Putri. (2016). Peran dukungan sosial dan kecerdasan emosi terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja awal. Jurnal Indigenous Vol. 1, No. 1, Mei 2016: 12-22.
Putrianti,Grace (2007) Kesuksesan peran ganda wanita karir ditinjau dari dukungan suami, optimisme, dan strategi coping Goleman, Daniel. (2016). Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hirmaningsih, D. H. (2008). Studi eksploratif masalah-masalah yang dihadapi perempuan berusia di atas 30 tahun yang belum menikah dan kecenderungan strategi coping. Jurnal Psikologi, 4(2), 120-138.
Maslihah, S. (2011). Studi tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian Sosial di Lingkungan Sekolah dan Prestasi Akademik Siswa SMPIT Assyfa Bandung Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi UNDIP.
Muriah, S (2011). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dan Wanita Karier. Cet.ke-1. Semarang : Team RaSAil Media Group.
Putri, P.S., Respati, W.S, Safitri. (2009). Makna Hidup Perempuan Dewasa yang Berperan Ganda. Jurnal Psikologi. Vol.7,No.2, pp. 43-50.
Putrianti, F.G. (2007). Kesuksesan Peran Ganda Wanita Karir Ditinjau Dari Dukungan Suami, Optimisme, Dan Strategi Coping. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. Vol. 9. No. 1 (hal 3 -17).
Prihandhany, E. A. (2014). Perbedaan Fear of Success pada Wanita yang Belum Menikah dan Sudah Menikah. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Piyatno, D. (2012). Cara kilat belajar SPSS 20.0. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Vitarini, (2009) Hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada guru wanita sekolah dasar di Kecamatan Kebonarum, Klaten. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Zulkarnaen, W., Fitriani, I., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 222-243. https://doi.org/10.31955/mea.vol4.iss2.pp222-243.