ALOKASI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) SEKTORAL PADA ERA COVID-19 DI INDONESIA

  • Nersiwad Nersiwad Universitas Islam Majapahit
  • Hartono Hartono Universitas Islam Majapahit

Abstract

Pembangunan pada era Covid-19, sehingga diharapkan peranan modal asing (PMA) sektoral dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Indonesia . Tujuan penelitian yang ingin dicapai atau sasaran penelitian ini antara lain : 1) mengetahui dan memahami perkembangan alokasi PMA sektoral di Indonesia pada era  Covid-19, 2) mengetahui dan memahami sektor-sektor yang masih digemari para investor dan yang mengalami penurunan  di saat  pandemi Covid-19, dan 3) mengestimasi kebijakan untuk meningkatkan gairah investasi pada sektor-sektor yang sedang mengalami kelesuan. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan data  berkala (time series) dalam tri wulan yang dianalisis dengan bantuan tabel matrik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa :Alokasi PMA  pada tahun 2019   secara total  meningkat sekitar 15,46%, sedangkan secara sektoral yang meningkat tajam antara lain : sector kehutanan meningkat 3.297,94%, industri kayu 1.196,64%, dan industri mesin, elektronik, intrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optic serta jam 294,90%. Untuk sektor yang mengalami penurunan cukup signifikan adalah sector transportasi, gudang, dan telekomunikasi yakni (71,24%), industri karet dan plastic (59,60%), dan sector barang kulit, dan alas kaki (56,73%) Alokasi PMA untuk tahun 2020  secara total peningkatannya hanya 13, 36% lebih rendah dibanding 2019 yakni 15,46%. Untuk sektoralnya yang meningkat tajam antara lain  industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain yakni sebesar 535,11%,  industri kertas dan percetakan 372,50%, serta industri lainnya 119,40%.  Sedangkan  sektor-sektor yang  menurun antara lain : industri mineral non logam (87,10%), perikanan (85,59%), dan hotel serta restoran (74,04%).Alokasi PMA untuk tahun 2021 (triwulan I hingga triwulan III) secara total sudah minus/menurun  sebesar (7,60%). Untuk alokasi PMA sektoral yang masih meningkat adalah sektor kontruksi sebesar 913,21%, industri kertas dan percetakan sebesar 180,86%, industri lainnya 134,80%.  Sedangkan alokasi PMA sektoral yang mengalami penurunan antara lain industri mineral non logam (59,84%), industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain (54,97%), dan kehutanan  (54,97%).

References

Abib, A. S., & Heryanti, B. R. (2021). Penguatan Pemahaman Siswa Ma Al Adzkar Tentang Investasi Bagi Pembangunan Nasional. Kadarkum: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 61-72.
Batiz. (1985). International Finance And Open Economy Macro Economics. New York: MacMillan Published Company.
Branson, W. H. (1989). Macroeconomics Theory And Policy. Third Edition Harp And Raw Publishhed Singapore.
Denburg, T. F., & Duchan, M. D. (1982). Macroeconomics, The Measurement, Analysis, And Control Of Activity, Sixth Edition. MacMillan Published Company New York.
Haider, M. A., Khan, M. A., Saddique, S., & Hashmi, S. H. (2017). The impact of stock market performance on foreign portfolio investment in China. International journal of economics and financial issues, 7(2), 460.
Hartono, A. F. (2021). AnggaranPperusahaan , pendekatan praktis.
Hartono, H., Rudiyanto, M. A., & Asj’ari, F. (2020). Analisa Dampak Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar (Studi pada Pasar Tradisional Desa Bulubrangsi Kec. Laren Kabupaten Lamongan). PRIVE: Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 72–84.
Ishioro, B. O. (2013). Stock market development and economic growth: Evidence from Zimbabwe. Ekonomska misao i praksa, (2), 343-360.
Jamil, P. C., & Hayati, R. (2020). Penanaman Modal Asing di Indonesia. Jurnal Ekonomi KIAT, 31(2), 1-4.
Jamil, P. C., & Hayati, R. (2021). Pasar Modal dan Penanaman Modal Asing di Indonesia. COSTING: Journal of Economic, Business and Accounting, 4(2), 477-484.
Jufrida, F., Syechalad, M. N., & Nasir, M. (2016). Analisis pengaruh investasi asing langsung (FDI) dan investasi dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 2(1), 54-68.
Lova, N. H., & Dewi, A. S. (2019). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan Dalam Indeks Lq45 Di Bursa Efek Indonesia 2012–2016.
Lubis, A. I. F. (2018). Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing dan Ekspor Terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia Periode 2005-2014. JEpa, 1(2), 19-27.
Lubis, A. I. F. (2018). Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing dan Ekspor Terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia Periode 2005-2014. JEpa, 1(2), 19-27.
Malik, A., & Kurnia, D. (2017). Pengaruh utang luar negeri dan penanaman modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi. Jurnal akuntansi, 3(2).
Nersiwad. (2019). Teori Ekonomi Makro. Bahan Ajar Mata Kuliah Teori Ekonomi, Universitas Islam Majapahit Mojokerto.
Pauzi, A., & Budiana, D. N. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung ketimpangan distribusi pendapatan Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 5(6), 668-691.
Pradhan, R. P., Arvin, M. B., Norman, N. R., & Bahmani, S. (2019). The dynamics of bond market development, stock market development and economic growth: Evidence from the G-20 countries. Journal of Economics, Finance and Administrative Science.
Rasyidin, M. (2010). Pengaruh Foreign Direct Investment Terhadap Pengembangan Pasar Saham Di Indonesia. SEGMEN, (1), 63-84.
Ratnaningtyas, H. (2020). Pengaruh Foreign Direct Investment, Inflasi, Bi Rate Dan Nilai Kurs Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Indeks Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2018. Mabiska Journal, 5(1), 1-15.
Saerang, D. P. E., & Ilat, V. (2014). Kinerja Keuangan Sektor Industri Pasar Modal Indonesia Dalam Era Ekonomi Pasifik. Going Concern: Jurnal Riset Akuntansi, 9(4).
Sari, N. M. R. M. G., & Jayantiari, I. G. A. M. R. (2015). Akibat Hukum Terhadap Kepemilikan Saham yang Dilakukan Secara Pinjam Nama. Kertha Semaya, 4(02).
Shopia, A., & Sulasmiyati, S. (2018). Pengaruh Foreign Direct Investment, Ekspor, Dan Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi ASEAN (Studi Pada Produk Domestik Bruto Indonesia, Malaysia, Dan Thailand Periode Tahun 2007–2016). Jurnal Administrasi Bisnis, 61(3), 20-28.
Sigalingging, Y. N., & Dewi, A. S. (2019). Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Leverage Perusahaan Dengan Investment Opportunity Set (Ios) Sebagai Variabel Moderasi Pada Sektor Trade, Services & Investment Yang Terdaftar Di BEI.
Wijaya, R., & Adiwijaya, A. J. S. (2021). Optimalisasi Asas Kemanfaatan Hasil Lelang Eksekusi Dalam Perspektif Hukum Investasi. Jurnal Ilmiah Living Law, 13(1), 46-56.
Zulkarnaen, W., Fitriani, I., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 222-243. https://doi.org/10.31955/mea.vol4.iss2.pp222-243.
Published
2021-12-14
How to Cite
Nersiwad, N., & Hartono, H. (2021). ALOKASI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) SEKTORAL PADA ERA COVID-19 DI INDONESIA. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 5(3), 2804-2816. https://doi.org/10.31955/mea.v5i3.1764