PENGARUH CHARACTERISTIC OF AUDIT COMMITTEE, CEO TENURE DAN ARROGANCE TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

Beatrice Yuli Silaban; Elly Suryani Zainal

doi:10.31955/mea.v5i3.1540

Beatrice Yuli Silaban Universitas Telkom, Bandung
Elly Suryani Zainal Universitas Telkom, Bandung

DOI: https://doi.org/10.31955/mea.v5i3.1540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh characteristic of audit committee audit committee, CEO tenure dan arrogance terhadap kecurangan laporan keuangan baik secara simultan maupun parsial menggunakan Beneish M-Score Model pada perusahaan sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2017-2019 yang terdaftar di BEI. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan diperoleh 33 perusahaan dengan periode penelitian selama 3 tahun. Metode analisis data dalam yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan E-views 10 software. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan characteristic of audit committee, CEO tenure, dan arrogance berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial, characteristic of audit committee dan arrogance tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan, CEO tenure berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap kecurangan laporan keuangan.

References

ACFE. (2016). Report to Nations. Association of Certified Fraud Examiners. Austin
Amarakamini, N. P., & Suryani, E. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Fraudulent Financial Statement Pada Perusahaan Manufaktur Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016 dan 2017. Jurnal Akuntansi (Media Riset Akuntansi & Keuangan), 7(2).
Apriliana, S., & Agustina, L. (2017). The analysis of fraudulent financial reporting determinant through fraud pentagon approach. Jurnal Dinamika Akuntansi, 9(2), 154-165.
Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. 2015. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi. (S. Saat, Ed.) (15th ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Bamahros, H. M., & Bhasin, M. L. (2016). Audit committee characteristics and unexpected accruals: an empirical study of Malaysia. Wulfenia, 23, 181-199.
Bawakes, Simanjuntak, & Daat. (2018). Pengujian teori fraud pentagon terhadap fraudulent financial reporting. Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah, 13(1), 114–134.
Beneish, Messod. 1997. Detecting GAAP Violation: Implications for Assesing Earnings Management Among Firms With Extreme Financial Performance. Journal of Accounting and Public Policy p.271-309.
Crowe, H. (2011). Why the fraud triangle is no longer enough. Horwath, Crowe LLP.
Handoko, B. L., & Ramadhani, K. A. (2017). Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Keahlian Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kemungkinan Kecurangan Laporan Keuangan [The Influence of Audit Committee Characteristics, Financial Expertise, and Company Size toward the Possibility of Financial Report Fraud]. DeReMa (Development Research of Management): Jurnal Manajemen, 12(1), 86-113.
Sasongko, N., Nurmulina, A., & Fernandez (2019), D. The Journal of Social Sciences Research.
OJK Nomor 55/POJK.04/2015. Tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Pratiya, M. A. M., Susetyo, B., & Mubarok, A. (2018). Pengaruh Stabilitas Keuangan, Target Keuangan Tingkat Kinerja, Rasio Perputaran Aset, Keahlian Keuangan Komite Audit, dan Profitabilitas Terhadap Fraudulent Financial Statement. Permana: Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi, 10(1).
Rika, H. (2019, Maret 30). BEI Bakal Panggil Auditor Tiga Pilar Sejahtera. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190330144809-92-381992/bei-bakal-panggil-auditor-tiga-pilar-sejahtera.
Salehi, M., Lari Dasht Bayaz, M., & Naemi, M. (2018). The effect of CEO tenure and specialization on timely audit reports of Iranian listed companies. Management Decision, 56(2), 311–328
Sasongko, N., & Wijayantika, S. F. (2019). Faktor Resiko Fraud Terhadap Pelaksanaan Fraudulent Financial Reporting (Berdasarkan Pendekatan Crown’s Fraud Pentagon Theory). Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 4(1), 67-76.
Siddiq, F. R., Achyani, F., & Zulfikar. (2017). Fraud pentagon dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud. Seminar Nasional dan 4th Call For Syariah Paper (SANCALL).
Siren, C., Patel. P. C., Ortqvist, D., dan Wincent, J. (2018) CEO Burnout, Managerial Discretion, and Firm Perfomance: The Role of CEO Locus of Control, Structural Power, and Organizational Factors. Long Rage Planning, Vol 51 No 6
Tessa G, C., & Harto, P. (2016). Fraudulent Financial Reporting: Pengujian Teori Fraud pentagon Pada Sektor Keuangan dan Perbankan di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIX, 1-21.
Wang, Z., Chen, M. H., Chin, C. L., & Zheng, Q. (2017). Managerial ability, political connections, and fraudulent financial reporting in China. Journal of Accounting and Public Policy, 36(2), 141-162.
Yusof K., M. A. (2015). Fraudulent Financial Reporting: An Application of Fraud Models to Malaysian Public Listed Companies. The Macrotheme Review A Multidisciplinary Journal of Global Macro Trends Vol. 4 No. 3. Malaysia.
Zulkarnaen, W., Bagianto, A., Sabar, & Heriansyah, D. (2020). Management accounting as an instrument of financial fraud mitigation. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(3), 2471–2491. https://doi.org/10.37200/IJPR/V24I3/PR201894.