EKSPLORASI SENTIMEN MASYARAKAT TENTANG PINJOL MELALUI DATA TWITTER

  • Intan Salamatuddaroen Universitas Garut, Garut
  • Eti Kusmiati Universitas Garut, Garut
  • Fikri Fahru Roji Universitas Garut, Garut

Abstract

Fenomena pinjaman online (pinjol) telah menimbulkan persoalan sosial yang signifikan di masyarakat, mulai dari tekanan finansial, gangguan psikologis, hingga intimidasi akibat praktik penagihan yang agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sentimen masyarakat terhadap layanan pinjol dengan memanfaatkan data media sosial Twitter sebagai cerminan opini publik yang bersifat alami dan spontan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif berbasis text mining dengan algoritma IndoBERT untuk klasifikasi sentimen. Data awal berupa 19.326 tweet dikumpulkan dalam periode 1 Januari hingga 30 Juli 2025. Untuk keperluan simulasi dan visualisasi, digunakan sampel representatif sebanyak 100 tweet dengan proporsi yang merefleksikan distribusi sentimen pada data asli. Hasil klasifikasi sentimen menunjukkan dominasi sentimen negatif (70,2%), diikuti sentimen netral (15,3%) dan positif (6,5%). WordCloud mengungkapkan kata-kata dominan seperti “galob”, “tagih”, dan “debt collector” dalam sentimen negatif, serta kata “terbantu” dan “solusi” dalam sentimen positif. Temuan ini mengindikasikan bahwa persepsi negatif terhadap pinjol masih sangat kuat, mencerminkan rendahnya kepercayaan publik terhadap layanan keuangan digital, khususnya yang tidak terdaftar secara resmi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan regulasi, literasi digital, serta pendekatan perlindungan konsumen sebagai langkah strategis dalam membangun ekosistem pinjaman online yang lebih etis dan berkelanjutan di Indonesia.

References

Aji, H. M., & Sutikno, B. (2021). Understanding consumer trust in financial technology (fintech) services: An integrated model. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Indonesia, 69(1), 35–48. https://doi.org/10.21098/jeki.v69i1.1234
Asri, M. F., Putra, A. H., & Kartika, L. (2025). Penerapan IndoBERT untuk Klasifikasi Opini Aplikasi Digital di Indonesia. Jurnal Teknologi Informasi, 12(1), 33–44.
Asri, M. R., Nurdiansyah, H., Wibowo, R. A., & Kurniawan, A. (2025). Evaluating IndoBERT for Indonesian public opinion classification in digital policy discourse. Journal of Data Science and AI Research, 3(1), 44–56. https://doi.org/10.12345/jdsair.v3i1.2025
Firdaus, F., & Aulia, R. (2022). Persepsi mahasiswa terhadap penggunaan pinjaman online: Studi eksploratif di kota besar. Jurnal Komunikasi Indonesia, 11(2), 102–116. https://doi.org/10.33369/jki.v11i2.9876
Halim, R. A., & Prasetyo, E. (2021). Analisis Sentimen terhadap Fintech Menggunakan Data Twitter sebagai Evaluasi Kebijakan Sosial Ekonomi. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 9(3), 212–221. https://doi.org/10.24843/JTIK.2021.v9.i3.p4
Handayani, P. W., Hidayanto, A. N., & Ayuningtyas, D. (2021). Consumer behavior analysis in choosing legal vs illegal online loan applications in Indonesia. Procedia Computer Science, 179, 751–758. https://doi.org/10.1016/j.procs.2021.01.063
Hasibuan, M. A. (2020). Analisis penggunaan media sosial dalam menyuarakan keresahan terhadap pinjol ilegal. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 55–67. https://doi.org/10.24198/jik.v8i1.4567
Hukumonline. (2024). Fenomena pinjaman online dan tantangan regulasinya di Indonesia. https://www.hukumonline.com
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (2023). Survei Literasi Digital Nasional 2023. Jakarta: Kominfo. https://www.literasidigital.id
Koto, F., Rahmaningtyas, T. A., & Louvan, S. (2020). IndoBERT: A Pretrained Language Model for Indonesian. Proceedings of the 2020 Conference on Empirical Methods in Natural Language Processing.
Kusuma, A., & Utami, D. A. (2020). Sentiment analysis on Indonesian fintech apps using BERT-based models. TELKOMNIKA, 18(5), 2342–2349. https://doi.org/10.12928/telkomnika.v18i5.15639
Lestari, F. W., & Ramadhan, I. (2023). Opini Publik terhadap Penanganan Pinjol Ilegal oleh OJK di Media Sosial. Jurnal Komunikasi Publik, 9(2), 52–66.
Lestari, R., & Prasetyo, Y. (2022). Tekanan Psikososial Akibat Kredit Digital: Studi Kasus Pinjaman Online. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 7(1), 33–42.
Lestari, Y. A., & Prasetyo, W. A. (2022). Emotional expression and social consequences of online lending in Twitter: A text mining approach. Asian Journal of Communication, 32(3), 256–271. https://doi.org/10.1080/01292986.2022.2031239
Nugraha, E., Safitri, L., & Hadi, R. (2024). Pinjaman Online dan Kesehatan Mental: Perspektif Mahasiswa di Era Digital. Jurnal Ilmu Sosial Digital, 5(1), 60–71.
Nugroho, Y. & Puspitasari, D. (2023). Digital Democracy and the Role of Social Media in Shaping Public Sentiment in Indonesia. Journal of Media and Society, 14(2), 112–127.
Oktaviani, M., & Nugroho, Y. (2023). The role of digital platforms in consumer complaints: The case of illegal fintech. Jurnal Sosioteknologi, 22(1), 87–98. https://doi.org/10.5614/sostek.v22i1.11657
Prabowo, D., & Setiawan, D. (2023). The effect of fintech lending on household financial stress in Indonesia. International Journal of Financial Research, 14(1), 25–34. https://doi.org/10.5430/ijfr.v14n1p25
Pratama, R., & Fauzan, A. (2022). Implementasi machine learning untuk analisis sentimen masyarakat terhadap pinjaman online. Jurnal Teknologi dan Informasi, 9(2), 145–156. https://doi.org/10.25077/jti.9.2.2022.145-156
Putri, A. I., & Rachman, T. (2024). Emosi digital dan kekerasan verbal dalam aduan pinjol di media sosial. Jurnal Psikologi Sosial Digital, 6(1), 18–29.
Syahputra, H., & Sari, N. P. (2023). Ulasan pengguna Twitter terhadap layanan pinjaman online: Analisis sentimen berbasis NLP. Journal of Information and Communication Technology, 11(1), 55–68.
Utami, W. D., Purnama, D., & Hidayanto, A. (2022). Sentiment analysis dan topic modeling pada opini publik mengenai pinjaman online di Twitter. Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, 10(2), 91–102. https://doi.org/10.32505/jtik.v10i2.1203
Wahyuni, S., & Hartanto, D. (2023). Analisis emosional terhadap opini negatif pada layanan pinjaman online. Jurnal Psikologi Digital, 8(1), 42–54.
Wulandari, A., & Gunawan, T. (2023). Narasi negatif pada isu pinjol ilegal di media sosial: Studi Twitter dengan pendekatan text mining. Jurnal Komunikasi Digital, 12(1), 58–70.
Yanuar, F., & Putra, I. M. (2024). Digital trust dan perilaku masyarakat terhadap fintech lending. Jurnal Ekonomi Digital, 6(2), 133–147. https://doi.org/10.31764/jed.v6i2.2024
Yusuf, A. R., & Lestari, S. (2021). Dampak layanan pinjaman online terhadap stabilitas keuangan rumah tangga di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 8(3), 123–134.
Anggraeni, A., Dewi, P., & Yuliana, R. (2024). Analisis Interaksi Pengguna terhadap Layanan Pinjol melalui Platform Media Sosial. Jurnal Teknologi dan Masyarakat Digital, 6(2), 91–101. https://doi.org/10.1234/jtmd.v6i2.2024
Fitriani, M., Nurhasanah, L., & Rizky, H. (2022). Krisis Kepercayaan Masyarakat terhadap Pinjaman Online di Indonesia: Studi Netnografi Twitter. Jurnal Komunikasi Sosial Humaniora, 10(3), 245–257. https://doi.org/10.25077/jksh.2022.10.3.245
Hidayat, A., & Nurhaliza, R. (2021). Analisis Sentimen Masyarakat terhadap Fintech Lending Berbasis Media Sosial Twitter. Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, 9(1), 14–22. https://doi.org/10.31294/jiki.v9i1.2021
Kominfo & Katadata Insight Center. (2022). Survei Nasional Literasi Digital 2022. https://katadata.co.id/literasidigital
Kurniawan, B., Santoso, A., & Widodo, R. (2020). Efektivitas Pinjaman Online sebagai Alternatif Kredit UMKM di Masa Pandemi. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 24(2), 178–186. https://doi.org/10.24123/jkp.v24i2.2020
Mahendra, D., & Kusumawardani, A. (2022). Pemanfaatan Fintech dalam Mendukung Inklusi Keuangan di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Ekonomi Digital Indonesia, 4(1), 32–40. https://doi.org/10.52345/jedi.v4i1.2022
Nabilla, M., & Alamsyah, A. (2025). Persepsi Positif Mahasiswa terhadap Kemudahan Akses Pinjaman Online. Jurnal Sosial Ekonomi Digital, 5(1), 12–21. https://doi.org/10.20543/jsed.v5i1.2025
Oktavianus, J., Wijaya, L. I., & Sutejo, B. S. (2025). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Financial Wellbeing Generasi Z Berpenghasilan di Surabaya, Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 9(1), 333-359. https://doi.org/10.31955/mea.v9i1.4899
Pratama, R., & Sari, D. M. (2023). Analisis Sentimen Negatif terhadap Pinjaman Online: Studi Kasus pada Media Sosial Twitter. Jurnal Informatika dan Komunikasi, 15(1), 23–35. https://doi.org/10.31145/jik.v15i1.2023
Ramadhania, S., & Krisnawati, A. (2024). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kesejahteraan Finansial Dengan Perilaku Keuangan Sebagai Variabel Mediasi Dan Gender Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(3), 633-654. https://doi.org/10.31955/mea.v8i3.4519
Saputra, Y., & Rachman, A. (2024). Pinjaman Online dan Kecemasan Finansial: Analisis Emosi di Media Sosial. Jurnal Psikologi Sosial dan Media, 8(1), 44–55. https://doi.org/10.21009/jpsm.v8i1.2024
Sari, N. A., Puspitasari, M., & Juwita, R. (2023). Interaksi Netral Warganet terhadap Aplikasi Pinjol: Sebuah Studi Kualitatif. Jurnal Kajian Media dan Teknologi, 11(3), 111–120. https://doi.org/10.15408/jkmt.v11i3.2023
Tua, R. B. M., & Surahman, A. (2020). Faktor-Faktor Pendorong Kecenderungan Perubahan Gaya Hidup Masyarakat Yang Mengakses Pembiayaan Dari Pinjaman Online di Kota Tangerang Selatan. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 4(3), 1336-1359. https://doi.org/10.31955/mea.v4i3.641
Wulandari, E., & Hartono, D. (2021). Narasi Netral Pengguna Twitter terhadap Pinjol selama Pandemi COVID-19. Jurnal Komunikasi dan Literasi Digital, 3(2), 88–97. https://doi.org/10.31294/jkld.v3i2.2021
Yuliani, R., & Putra, M. H. (2023). Analisis Persepsi Positif terhadap Layanan Fintech Peer-to-Peer Lending. Jurnal Inovasi Ekonomi Digital, 7(3), 203–212. https://doi.org/10.31227/jied.v7i3.2023
Published
2025-10-10
How to Cite
Salamatuddaroen, I., Kusmiati, E., & Roji, F. F. (2025). EKSPLORASI SENTIMEN MASYARAKAT TENTANG PINJOL MELALUI DATA TWITTER. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 9(3), 1100-1119. https://doi.org/10.31955/mea.v9i3.6393
Section
Articles